Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Viral Video Pamer Uang, Syaefunnur Maszah: Itu Uang Pribadi Saya, Silakan Audit

Menurut Syaefunnur Maszah, video itu dibuat di rumahnya di kawasan Alam Sutera Tangerang saat sarapan pagi pada 15 September 2020.

3 Februari 2022 | 09.15 WIB

Video Direktur Utama PD Pasar Kertaraharja Kabupaten Tangerang Syaefunnur Maszah sedang makan uang viral di media sosial. Foto: Istimewa
Perbesar
Video Direktur Utama PD Pasar Kertaraharja Kabupaten Tangerang Syaefunnur Maszah sedang makan uang viral di media sosial. Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kertaraharja Kabupaten Tangerang,  Syaefunnur Maszah menyatakan tumpukan uang dalam video TikTok yang viral tersebut adalah uang pribadinya. "Itu adalah uang pribadi saya, uang rumah," ujarnya saat memberikan keterangan pers di Kota Tangerang, Rabu 2 Februari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Syaefunnur, video itu dibuat di rumahnya di kawasan Alam Sutera Tangerang saat sarapan pagi pada 15 September 2020. "Konteksnya hanya untuk bercanda dengan keluarga, video itu yang merekam anak saya," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dia mengakui membuat video TikTok dengan gimmicik memakan tumpukan uang dan background lagu "Haerudang" untuk mengingatkan bahwa uang itu panas. "Haqulyakin saya buat video itu cuma mengingatkan uang itu panas, haerudang-haerudang."

Sebagai mantan politikus dan pebisnis, Syaefunnur mengaku suka bercanda dengan teman-temannya. Dia menyatakan tujuan membuat video tersebut bukan untuk pamer uang atau gagah-gagahan.

Syaefunnur mempersilakan kekayaannya diaudit. "Silakan diaudit dan memang tiap tahun selalu ada audit," ujar dia.

Kemarin media sosial diramaikan dengan video Dirut BUMD Kabupaten Tangerang Syaefunnur Maszah pamer uang. Puluhan ikat uang pecahan seratus ribu itu berserakan di atas meja.

Dalam video TikTok berdurasi 14 detik itu memperlihatkan Syaefunnur Maszah mencomot ikatan uang itu dengan sendok makan dan meletakkan beberapa ikatan uang diatas piring. Selanjutnya, dia membuat gerakan seolah olah akan memakan tumpukan uang itu.

Syaefunnur menyesal dan mengakui perbuatannya tersebut tidak etis. Menurut dia, pengunduran dirinya telah disampaikan ke Bupati Zaki Iskandar dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid.

Syaefunnur Maszah berasal dari kalangan profesional yang terpilih sebagai Direktur Utama PD Pasar Niaga Kertaraharja Kabupaten Tangerang. Dia dilantik pada Juli 2020 lalu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus