Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Wali Kota Depok Sebut Monorel Sebagai Solusi Kemacetan

Idris mengatakan berdasarkan kajian para pakar, selebar apapun jalan di Depok pasti akan terjadi kemacetan, karena migrasinya besar.

28 Desember 2021 | 17.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Transrapid atau TR-09 adalah kereta monorel kecepatan tinggi di Jerman yang memanfaatkan gaya magnetik dan bisa mencapai kecepatan 450 km/jam. Wikipedia.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan alasannya ngotot membangun monorel karena kemacetan di Kota Belimbing itu tidak bisa ditangani hanya dengan pelebaran jalan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Idris, sebagai solusi kemacetan di Kota Depok, diperlukan moda transportasi dalam kota yang dapat menggantikan penggunaan kendaraan pribadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Berdasarkan kajian pakar-pakar, selebar apapun jalan di Depok pasti akan terjadi kemacetan, karena migrasinya besar, maka alternatifnya mewujudkan moda transportasi yang lain,” kata Idris kepada wartawan Selasa 28 Desember 2021.

Jika monorel dapat terwujud, dibutuhkan pula subsidi dari pemerintah untuk dapat menarik konsumen. “Karena naik transportasi monorel ini mahal kayak di Malaysia, Singapur, makanya harus tetap ada subsidi dari pemerintah,” kata Idris.

Idris mengklaim, Dinas Perhubungan Kota Depok dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) pun setuju membangun monorel tersebut, hanya tinggal menunggu pengesahan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR).

Persetujuan itu berupa perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Depok. “Tinggal menunggu persetujuan pengesahan tandatangan dari pak Menteri,” ujarnya.

Wali Kota Depok itu menambahkan, calon kontraktor pun sudah banyak yang mendaftar untuk mengikuti lelang proyek monorel bernilai triliunan rupiah ini. “Nanti kalau pengesahannya sudah ada berarti nanti tinggal kita lakukan proses lelangnya, rencana kita bisa tahun depan,” kata Idris.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Wali Kota Sebut Depok Berencana Bangun Monorel

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus