Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Wali Kota Tangsel Instruksikan Jajarannya Tertibkan PMKS yang Menjamur Jelang Lebaran 2023

Anak jalanan, pengemis, dan PMKS lainnya yang menjamur di Tangerang Selatan menjelang Lebaran 2023 akan ditertibkan.

15 April 2023 | 11.31 WIB

Manusia gerobak musiman menunggu sedekah dari pengendara yang lewat di sepanjang trotoar Jalan Utama Cibubur-Transyogi, Jakarta, Senin 10 Mei 2021. Menjelang perayahan Idul Fitri 1442 H pengemis, manusia badut dan manusia gerobak mulai menjamur. Para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) ini berasal dari sejumlah wilayah di Jawa Barat. Dalam sehari para PMKS dapat menghasilkan uang sebesar Rp 80 sampai Rp 120 ribu. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Manusia gerobak musiman menunggu sedekah dari pengendara yang lewat di sepanjang trotoar Jalan Utama Cibubur-Transyogi, Jakarta, Senin 10 Mei 2021. Menjelang perayahan Idul Fitri 1442 H pengemis, manusia badut dan manusia gerobak mulai menjamur. Para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) ini berasal dari sejumlah wilayah di Jawa Barat. Dalam sehari para PMKS dapat menghasilkan uang sebesar Rp 80 sampai Rp 120 ribu. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menginstruksikan kepada jajarannya untuk menertibkan kelompok Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Menurut dia, biasanya bermunculan anak jalanan (anjal), pengemis, dan pengamen jalanan menjelang Lebaran

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Sudah saya instruksikan kepada Dinas Sosial (Dinsos) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan penertiban kepada para pengemis yang biasa menjamur menjelang Lebaran kayak gini," ujarnya saat dijumpai Tempo, Jumat, 14 April 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pemerintah Kota Tangsel, Benyamin berujar, akan menindaklanjuti jika mereka melanggar Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketertiban Umum. Menurut dia, Pemkot bakal menawarkan PMKS yang tinggal di luar Tangsel untuk pulang ke tempat masing-masing. 

Opsi lain adalah menitipkan mereka ke panti sosial. Benyamin menuturkan, Pemkot Tangsel memiliki rumah singgah untuk menampung para anak jalanan. Lokasinya di Gg. H. Sahidin Nomor 105B, RT 002/RW 03, Bambu Apus, Kecamatan Pamulang.

"Atau kami titipkan ke Dinsos Jakarta yang ada di Pasar Rebo di Jakarta," ucapnya. 

Selain itu, Pemkot Tangsel membuka kesempatan kepada anak jalanan, manusia gerobak, manusia silver, hingga anak punk yang ingin mencari pekerjaan. Nantinya, pemerintah daerah bakal melatih mereka di Balai Latihan Kerja (BLK) untuk siap bekerja.

Benyamin Davnie mengecam jika ada kelompok PMKS yang berupaya memperoleh penghasilan, tapi dengan mengeksploitasi kemiskinan. Mantan politikus Partai NasDem ini tak mendetailkan bentuk eksploitasi yang dimaksud.

"Jangan mengeksploitasi kemiskinan, eksploitasi anak-anak terlebih lagi, kami akan lakukan penertiban," katanya.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus