Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dapat Rumah Kontrakan 3 Bulan, Bukan 3 Tahun

Warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang akan difasilitasi rumah kontrakan sekitar 20 kepala keluarga (KK).

10 Maret 2023 | 18.26 WIB

Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran Depo Plumpang Pertamina, Jakarta Utara, Minggu, 5 Maret 2023. Petugas gabungan yang terdiri dari polisi, inafis, dan puslabfor ini memastikan bahwa dalam kebakaran ini titik api berasal dari arah Jalan Raya Plumpang Semper ke Tanah Merah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran Depo Plumpang Pertamina, Jakarta Utara, Minggu, 5 Maret 2023. Petugas gabungan yang terdiri dari polisi, inafis, dan puslabfor ini memastikan bahwa dalam kebakaran ini titik api berasal dari arah Jalan Raya Plumpang Semper ke Tanah Merah. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Halim mengatakan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang saat ini masih di tenda pengungsian akan disediakan rumah kontrakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Insya Allah, betul," kata Ali saat ditemui di Gedung G Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Ali, biaya kontrakan tersebut ditanggung oleh PT Pertamina. Ia menepis soal dijanjikannya kontrakan bagi warga terdampak kebakaran sampai tiga tahun. Rumah kontrakan akan diberikan selama 3 bulan.  

Untuk lokasi kontrakan, Ali tidak merincinya. "Nyebar, di sekitar situ (Depo Pertamina Plumpang)," kata dia.

Sebelumnya, pemerintah memfasilitasi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Rukun Warga Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara dengan rumah kontrakan untuk tempat tinggal selama beberapa waktu.

"Kalau anggarannya cukup, korban yang benar-benar kehilangan tempat tinggal, bisa saja terus disediakan kontrak rumah sampai tiga tahun, tapi untuk sekarang yang dianggarkan baru tiga bulan, seperti itu rencananya," kata Lurah Rawa Badak Selatan Suhaena kepada wartawan di Jakarta Utara, Selasa, 7 Maret 2023.

Suhaena mengatakan untuk mendukung rencana fasilitas rumah kontrakan bagi korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal. Pada saat ini rumah yang terkena dampak kerusakan parah hingga dua hari ke depan akan terus didata jumlahnya.

Adapun data warga yang akan difasilitasi kontrakan saat ini masih sekitar 20 kepala keluarga (KK). Kriterianya adalah rumahnya benar-benar rusak sehingga tidak bisa lagi ditempati. "Ada 20 ini masih diperbarui terus datanya, karena pendataan saat ini masih berproses," kata Suhaena.

Menurut data BPBD DKI pada Kamis, 9 Maret 2023, pukul 18.00 WIB, termasuk tambahan posko pengungsian yang dekat lokasi rumah penduduk, tercatat jumlah pengungsi saat ini sebanyak 184 jiwa, rinciannya:

1. Kantor PMI Jakarta Utara terdapat 79  jiwa;
2. RPTRA Rasela berjumlah 25 jiwa; dan
3. Posko Pengungsian RW.09 Kelurahan Rawa Badak Selatan berjumlah 80 jiwa.

Data Penanganan Korban Kebakaran

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, korban meninggal berkurang satu orang karena setelah dilakukan pengecekan, terdapat kesamaan DNA dari 2 kantong jenazah, sehingga total menjadi 18 jiwa.

Untuk korban dirawat, sebanyak tiga orang telah pulang, sehingga total 28 jiwa dalam penanganan tim medis di 5 rumah sakit.

Data Pelayanan Kependudukan

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta di Plumpang, Posko PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasela telah melayani 442 layanan, di antaranya layanan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta lahir, dan konsultasi.

Data Bantuan BPBD

BPBD DKI Jakarta telah mengirimkan 50 personel dan mendirikan 2 tenda pengungsi yang bertempat di RPTRA Rasela dan Wali Kota Jakarta Utara.

BPBD juga telah mendistribusikan bantuan bagi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang berupa air mineral, sarung, selimut, mukena, terpal, matras, family kit, kidsware, sandang, kantong jenazah, sabun batangan, wipol, hand sanitizer, masker, kipas angin, alas tenda dan megaphone.

Mutia Yuantisya

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus