Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Wartawan Bekasi Bagi-bagi Masker ke Pengguna Jalan

Belasan wartawan yang tergabung dalam IJTI Bekasi Raya membagikan sebanyak 800 masker gratis ke pengguna jalan.

7 Maret 2020 | 10.41 WIB

Warga memakai masker saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. Usai Presiden Indonesia Joko Widodo mengumumkan dua orang WNI di Indonesia terdampak virus corona (Covid-19), warga dihimbau menggunakan masker di tempat keramaian maupun ketika menggunakan transportasi umum. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Warga memakai masker saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. Usai Presiden Indonesia Joko Widodo mengumumkan dua orang WNI di Indonesia terdampak virus corona (Covid-19), warga dihimbau menggunakan masker di tempat keramaian maupun ketika menggunakan transportasi umum. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bekasi -Belasan wartawan yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Bekasi Raya membagikan sebanyak 800 masker gratis ke pengguna Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat, 6 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Ini bentuk kepedulian kami terhadap langkanya masker di Kota Bekasi," kata perwakilan jurnalis, Awang Darmawan di lokasi aksi simpang Mega Bekasi Hypermal pada Jumat, 6 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sasaran penerima masker gratis adalah pengguna jalan baik roda empat maupun roda dua. Menurut dia, pembagian masker gratis tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Tidak sampai satu jam sejak pukul 15.00 WIB, ratusan masker tiga lapis ludes dibagikan kepada masyarakat.

"Kami berharap masker yang dibagikan bermanfaat di tengah kelangkaan di masyarakat," ucap Awang.

Ia menambahkan, bagi-bagi masker gratis tersebut juga untuk mengkritik pemerintah daerah maupun kepolisian. Sebab, ia melihat belum ada tindakan perihal kelangkaan masker di wilayah semenjak virus corona atau covid-19 mewabah di Cina, bahkan masuk ke Indonesia.

"Entah memberikan masker secara gratis kepada masyarakat ataupun sidak ke tempat-tempat masker seperti apotik, toko obat atau yang lainnya," ucap pria yang akrab disapa AWG ini.

Seorang pengguna jalan yang menerima masker, Muhammad Yada mengaku senang. Sebab, sejak beberapa hari ini sulit menemukan di toko-toko obat maupun minimarket. "Kalau pun ada harganya sangat tinggi," kata warga Tambun ini.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus