Apple Merek Bernilai Tertinggi di Dunia 2022 versi Riset Brand Directory

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah laporan riset terbaru oleh Brand Directory menempatkan Apple sebagai merek bernilai paling tinggi di dunia pada tahun ini. Perusahaan riset berbasis di London, Inggris, itu mengkalkulasi valuasi merek Apple senilai US$ 355,1 miliar atau setara Rp 5.100 triliun. Sekali lagi, ini berdasarkan hitung-hitungan Brand Directory.

Valuasi merek Apple tersebut meningkat 35 persen pada awal 2022 ini dibandingkan tahun lalu, dan nilai valuasi itu mencetak rekor teringgi yang pernah dibuat merek-merek di dunia. Brand Directory menilai Apple begitu cemerlang sepanjang 2021 dengan menjadi perusahaan pertama yang dihitungnya kini mencapai valuasi pasar US$ 3 triliun.

Produk ponsel iPhone masih menyumbang sekitar separuh penjualan merek berlogo buah apel kroak itu. Meski begitu, pada tahun ini Apple memberi perhatian lebih kepada produk lainnya yang takkalah digemari generasi muda saat ini, yaitu iPad. Apple juga merombak iMac dan memperkenalkan AirTag. "Layanannya yang beragam, dari Apple Pay sampai Apple TV, juga terus menguat dan menjadi semakin penting bagi kesuksesan merek Apple," bunyi keterangan dari Brand Directory.

Raksasa teknologi lainnya, Google, menempati ranking tiga merek paling bernilai. Perusahaan teknologi dari Korea, Samsung, ada di urutan 6 dan satu-satunya merek dari Korea yang masuk top 25 most valued brands 2022 versi Brand Directory. Lalu, Huawei dari Cina ada di posisi 9, melesat dari 21 pada tahun lalu. Huawei disebutkan jelas jauh lebih baik saat ini ketimbang awal-awal perusahaan ini diblack list Amerika Serikat.

Yang juga memiliki catatan impresif dalam hitungan Brand Directory adalah TikTok. Merek yang satu ini mendapat predikat yang tumbuh tercepat secara global. Menjadi pendatang baru yang diriset pada tahun ini, TikTok langsung menduduki peringkat 18. Nilai valuasi merek aplikasi video pendek ini sebesar US$ 59 miliar, naik lebih dari tiga kali lipat daripada tahun lalu.