11 Juta Serangan Hacker Terjadi di Indonesia 2022-2023, Simak Perbandingannya dengan Negara Tetangga

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menjadi negara yang paling sering ditarget hacker di Asia Tenggara selama dua tahun berturut-turut, 2022-2023. Merujuk data perusahaan keamanan siber Kaspersky, jika ditotalkan, Indonesia sepanjang periode itu menerima sedikitnya 11.387.312 serangan.

Indonesia mengalahkan Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam dalam hal ditarget hacker. "Pertumbuhan ekonomi digital yang kuat membuat ancaman semakin besar dan berisiko," kata General Manager Asia Tenggara di Kaspersky, Yeo Siang Tiong, dari keterangan yang diterima Tempo, Senin, 27 Mei 2024.

Yeo menyampaikan, berdasarkan solusi keamanan bisnis yang dipasang ke kliennya, Kaspersky mendeteksi lebih dari 13 juta ancaman siber di Asia Tenggara. Menurut dia, ancaman siber pada masa kini telah meningkat sebanyak 31 persen lagi dibanding tiga tahun lalu.

"Ketika sebagian besar pemerintah di kawasan Asia Tenggara tengah membangun bisnisnya, infrastruktur digital harus turut diamankan, terutama bisnis lokal yang pertahanan sibernya cukup rendah dibanding perusahaan besar," ucap Yeo.

Studi terbaru, kata Yeo, mengungkap kalau perusahaan di Asia Tenggara termasuk Indonesia sudah mulai menyadari peningkatan ancaman siber yang bisa menyerang bisnis mereka kapan saja. Lewat kesadaran ini pula diharapkannya untuk tahun selanjutnya ancaman siber bisa terus ditangkal lewat penetrasi dan pertahanan yang kuat.