Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aruba, anak perusahaan Hewlett Packard Enterprise, Jumat, 16 Oktober 2020, mengumumkan kemitraan dengan enam universitas, yaitu Universitas Udayana, Universitas Petra, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Bina Darma, Universitas Swiss German, dan Institut Teknologi Tangerang Selatan dalam program Aruba Academy.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aruba Academy menawarkan program pelatihan dan sertifikasi bagi para mahasiswa dari universitas yang menjadi mitra, sehingga mereka dapat meraih peluang karier yang luar biasa dan menjadi pemimpin Indonesia di masa depan dalam inovasi teknologi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Transformasi digital telah mengalami percepatan di berbagai sektor di Indonesia termasuk sektor pendidikan, di mana banyak universitas dan sekolah telah menjalankan urusan akademik secara online dan pada masa normal baru melaksanakan pembelajaran jarak jauh,” kata Robert Suryakusuma, Country Manager Aruba Indonesia, dalam keterangannya, Jumat.
"Jaringan yang aman dan cerdas menjadi inti dari akselerasi transformasi digital, sehingga permintaan pasar terhadap sumber daya manusia berbakat di bidang ini telah meningkat secara signifikan,” tambahnya.
Robert mengatakan Aruba Academy sejalan dengan kebutuhan saat ini karena dengan program itu universitas-universitas yang berpartisipasi menghasilkan lulusan berketerampilan tinggi yang memenuhi permintaan pasar, yang dalam jangka panjang mereka memiliki peran penting dalam inovasi teknologi untuk mendorong ekonomi digital Indonesia.
Aruba Education Services menawarkan program pelatihan dan sertifikasi yang komprehensif dari tingkat dasar hingga tingkat lanjut di berbagai bidang pengetahuan teknis, yaitu mobilitas, switching, keamanan, dan desain.
Mobilitas berfokus pada pengetahuan dan keterampilan jaringan dasar yang diperlukan untuk merancang, mengatur, dan mengkonfigurasi jaringan area lokal (Local Area Network) Aruba Wireless dengan menggunakan arsitektur dan fitur sistem operasi terkini. Sementara Switching berfokus pada keterampilan dasar untuk mengkonfigurasi dan mengelola solusi jaringan berbasis standar terbuka yang modern untuk UKM serta jaringan kampus.
Keamanan berfokus pada pengetahuan dasar tentang keamanan jaringan dan solusi Aruba yang dirancang untuk mobilitas dan Internet of Things (IoT), dan Desain berfokus pada keterampilan untuk merencanakan dan merancang jaringan kabel dan nirkabel kampus Aruba yang aman di seluruh perusahaan.
“Keikutsertaan Universitas Bina Darma dalam Aruba Academy merupakan salah satu bukti konsistensi kami terhadap perkembangan teknologi yang semakin hari semakin pesat dan kompleks. Kami melihat bahwa teknologi Aruba menawarkan berbagai keunggulan dan terobosan untuk mengatasi kompleksitas jaringan yang ada saat ini,” kata Chairul Mukmin, dosen di Universitas Bina Dharma.
Aruba adalah mitra sektor pendidikan. Lebih dari 2.600 perguruan tinggi di seluruh dunia mempercayakan konektivitas tanpa batas mereka pada platform Aruba. Dengan Aruba ESP, teknologi mendorong pendidikan di era normal baru, mendukung proses belajar-mengajar dengan mulus dan aman untuk menjaga agar para pelajar dan pengajar tetap aman, sehat, terkoneksi, dan meraih kesuksesan dalam studi mereka.
Di Indonesia, Aruba telah menunjukkan komitmen di bidang pendidikan. Mereka bermitra dengan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (APTIKOM) dan Rajawali 34 untuk menjalankan Program Pendidikan bertajuk 'Arubalympics’. Lebih dari 2.000 mahasiswa dari 340 universitas dari seluruh Indonesia mengikuti berbagai kompetisi dan pelatihan virtual. Para peserta mengikuti pelatihan virtual selama sembilan hari, mengumpulkan skor, mengikuti ujian, dan melakukan wisuda virtual.