Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki ponsel baru ternyata belum tentu mendapatkan produk yang lebih bagus dari versi yang lama. Belakangan ini terdengar kabar beberapa orang pemilik iPhone 14 dan iPhone 14 Pro memiliki keluhan yang sama, yaitu baterai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut The Verge, rupanya ponsel yang berumur kurang dari satu tahun tersebut memiliki masalah dalam kesehatan baterai yang membuat penurunan kapasitas dalam jumlah yang besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sam Kohl dari AppleTrack men-tweet pada Juli bahwa iPhone 14 Pro-nya telah turun hingga kapasitas maksimum 90 persen. Angka penurunan tersebut jauh lebih cepat daripada iPhone sebelumnya yang dia miliki. Terlihat dari utas tersebut menunjukkan banyak orang lain dengan pengalaman yang sama.
Kohl menindaklanjuti dengan video yang diunggah pada Senin, 13 Agustus lalu tentang masalah baterai. Ia mengatakan sulit bagi untuk merekomendasikan ponsel, terutama mengingat berapa harganya dengan harga US$ 999 atau sekitar Rp 15,7 juta.
Pengguna lain, Alum Verge dan kolumnis teknologi senior Wall Street Journal Joanna Stern menulis dalam buletinnya minggu ini bahwa iPhone 14 Pro-nya menunjukkan kapasitas baterai 88 persen.
Di sekitar The Verge, laporan beragam, dengan dua Pro 14 turun menjadi 93 dan 91 persen dan satu lagi di 97 persen. Pada tahun-tahun sebelumnya, sebagian besar belum melihat penurunan kapasitas yang dilaporkan setidaknya hingga dua tahun penggunaan.
Pada tweet-nya, Joanna tampak bingung atas penyebab penurunan tersebut, “Apakah karena saya terlalu sering menggunakan ponsel dan sudah mencapai 450 siklus pengisian daya? Apakah karena panas dari pengisian cepat? Apakah ada sesuatu dengan baterai?” cuitnya pada 11 Agustus 2023.
The Verge melakukan hitung-hitungan jika mengganti baterai iPhone 14 atau iPhone 14 Pro setelah garansi satu tahun habis dengan asumsi pengguna tidak memiliki AppleCare atau paket layanan tambahan lainnya. Harga baterai juga naik naik dari US$ 69 pada perangkat sebelumnya menjadi US$ 99 atau sekitar Rp 1,5 juta.
Adanya monitor kesehatan baterai untuk iPhone ditambahkan dalam pembaruan iOS 11.3 memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan perlambatan kinerja yang merepotkan yang merupakan ciri khas dari batterygate. Namun, dari sisi produsen, Apple menyebut langkah tersebut untuk melindungi iPhone dari baterai yang semakin tua.
Secara resmi, Apple mengatakan baterai iPhone harus dapat mempertahankan hingga 80 persen dari kapasitas aslinya pada 500 siklus pengisian penuh. Kabarnya urusan baterai menjadi perhatian pada Seri iPhone 15 nanti. Berdasarkan kabar tidak resmi, perangkat tersebut akan mengalami peningkatan ukuran baterai 10 - 18 persen dibandingkan dengan perangkat saat ini.