Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - DeepSeek merilis model AI multimodal bernama Janus-Pro yang akan bersaing ChatGPT Dall-E3 pada Selasa, 28 Januari 2025, dikutip dari Antara. DeepSeek platform kecerdasan buatan asal Cina yang dirancang untuk memahami dan menghasilkan teks secara otomatis mirip dengan ChatGPT. Beberapa hari setelah peluncurannya pada 10 Januari 2025, chatbot DeepSeek menjadi aplikasi yang banyak diunduh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa Itu Janus Pro AI?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari CNet, JJanus-Pro model kecerdasan buatan yang diluncurkan DeepSeek yang berfokus pembuatan gambar. Model multimodal ini menghasilkan gambar dari perintah teks. Janus-Pro dapat membuat dan menganalisis gambar kecil hingga resolusi 384x384. Ukuran model yang dikembangkan DeepSeek bervariasi.
Janus-Pro saat ini tersedia untuk diunduh di platform pengembang AI Hugging Face. DeepSeek menyebut Janus-Pro sebagai kerangka kerja autoregresif baru yang memecahkan tantangan sebelumnya dengan memisahkan langkah-langkah untuk menganalisis dan menghasilkan gambar sambil tetap menggunakan sistem tunggal dan terpadu untuk memproses semuanya.
"Pelepasan ini tidak hanya mengurangi konflik antara peran encoder visual dalam pemahaman dan pembuatan tetapi juga meningkatkan fleksibilitas kerangka kerja," keterangan tertulis DeepSeek.
DeepSeek saat ini terus menjadi sorotan karena kemampuannya yang diprediksi bisa menandingi Open AI ChatGPT. Model bahasa DeepSeek dilatih menggunakan teknik komputasi efisien. Industri teknologi menilai model bahasa buatan DeepSeek menggunakan daya komputasi yang lebih sedikit dibandingkan algoritma yang digunakan saat ini.
Pilihan Editor: DeepSeek AI: Cara Menggunakan Melalui Aplikasi dan Website