Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - JD.com memenangkan gugatan antimonopoli terhadap Alibaba pada Jumat, 29 Desember 2023. Dua e-commerce raksasa asal Tiongkok itu telah lama bersengketa, terkait dugaan praktik monopoli.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengadilan Tinggi Rakyat Beijing memutuskan bahwa Alibaba Group Holding Limited bersama dengan Zhejiang Tmall Network Co. dan Zhejiang Tmall Technology Co. telah menyalahgunakan dominasi pasar mereka dengan cara mengadopsi praktik monopoli yang dikenal dengan istilah memilih satu dari dua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak hanya dinyatakan bersalah, Alibaba juga dikenai denda sebesar 1 miliar yuan atau setara dengan Rp 2,1 triliun.
"Ini akan menjadi momen penting dalam proses hukum anti-monopoli Tiongkok," ujar JD.com dalam pernyataan resmi JD.com di WeChat, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Lebih lanjut, JD.com menilai keputusan pengadilan yang menyatakan Alibaba bersalah adalah hasil yang tepat. Dengan diambilnya keputusan yang tegas untuk praktik monopoli tersebut, bisa membuat perusahaan lainnya takut untuk berbuat hal yang sama. Selain itu juga bagian dari penegakan keadilan pasar dan persaingan.
Sementara itu, Juru Bicara Alibaba menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengetahui keputusan tersebut. Alibaba menerima dan menghormati keputusan pengadilan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
