Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Konsol terbaru Atari akhirnya dipamerkan kepada publik global melalui Consumer Electronics Show (CES) 2025 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 7-10 Januari 2025. Perusahaan pengembang perangkat game ternama ini belakangan menggarap Gamestation Go, konsol genggam alias handheld bernuansa modern-retro bersama My Arcade.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip ulasan IGN pada 3 Januari 2025, Gamestation Go dikembangkan dari konsol portabel yang diluncurkan Atari sekitar setahun yang lalu. Perangkat ini memiliki dengan tombol muka, dan tombol bahu seperti handheld game pada umumnya. Pengguna juga akan menemukan tombol start, select, dan setting pada bagian atas layar. Adapun keypad ada di sisi kanan perangkat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fitur koneksi eksternalnya juga mirip dengan produk konsol genggam lain, mulai dari slot microSD, HDMI out, port USB-C, dan serta jack audio 3,5 milimeter. Yang unik adalah d-pad yang diapit dengan trackball dan paddle untuk dimainkan dengan tangan kiri.
Teknologi trackball Atari biasa digunakan untuk sejumlah game klasik seperti Centipede dan Missile Command. Adapun paddle cocok untuk permainan seperti Breakout. Game Atari seperti Brain Games dan Codebreaker menggunakan keypad.
Adu Produk Konsol Genggam
Sebelum disusul oleh Atari, sejumlah pengembang perangkat keras game juga meluncurkan handheld untuk menambah pengalaman baru bagi penggemar. Pada awal Desember 2024, jagat game diramaikan oleh proyek handheld Tencent yang digadang-gadang bisa menampilkan visual tiga dimensi atau 3D tanpa bantuan kacamata khusus. Proses produksi konsol game 3D yang bisa dimainkan dengan mata telanjang ini juga disokong oleh produsen chip, Intel Corp.
Konsol genggam Tencent yang dinamai 3D One itu bakal dilengkapl prosesor baru Intel, yaitu Lunar Lake Core Ultra 7 258V. Pengembang sekaligus investor bidang teknologi asal Cina itu mengklaim 3D One merupakan produk ‘2 in 1’ yang memungkinkan pengguna beralih dari tablet ke handle portabel yang terpisah. Pengontrol yang dapat dipisah ini mirip Legion Go, konsol game Lenovo yang berbasis Windows 11. Konsol ini juga bisa dimainkan dengan mode meja ala Nintendo Switch.
Menjelang akhir 2024, Sony juga dikabarkan sedang menggarap handheld yang mengakomodir game PlayStation 5 (PS5). Sony mengakui bahwa konsol mini memang dikembangkan untuk bersaing dengan para produsen perangkat keras game, seperti Nintendo dan Microsoft.