Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

Militer Korea Selatan dilaporkan sudah membuat edaran yang melarang prajuritnya memakai perangkat iPhone karena khawatir datanya bocor.

26 April 2024 | 10.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tank K1A2 Korea Selatan bergerak selama latihan tembak gabungan di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Korea Selatan akan melarang prajuritnya memakai perangkat iPhone. Kondisi ini dipicu oleh kerentanan bocornya data dan informasi sensitif dari Korea Selatan ke negara lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Membawa iPhone akan dilarang sepenuhnya," kata seorang perwira tinggi yang disembunyikan identitasnya kepada The Korea Herald, dikutip dari PhoneArena, Jumat, 26 April 2024. Pelarangan ini disebut akan berlaku mulai 1 Juni mendatang dan memo internal di angkatan udara Korea Selatan ihwal larangannya juga sudah dibagikan ke masing-masing anggota.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perangkat yang dilarang bukan saja iPhone, tapi menyasar ke semua jenis jam tangan pintar hingga perangkat wearable-aksesoris teknologi-besutan Apple. Sedangkan perangkat serupa Android tidak dilarang dan diperbolehkan dipakai oleh seluruh anggota militer di Korea Selatan.

Pelarangan iPhone beredar di markas militer Korea Selatan, diduga berawal dari ketakutan negara tersebut akan teknologi yang ada di perangkat Apple. Untuk keamanan negara, Korea Selatan lebih memilih menggunakan Samsung karena diproduksi langsung oleh negara ini.

Aturan ini akan membuat sekitar 500 ribu personel militer di Korea Selatan harus mengganti perangkatnya ke Samsung atau produk Android sejenis. 

Selain diproduksi di luar Korea Selatan, iPhone juga diklaim tidak mematuhi batasan yang telah ditetapkan oleh National Defense Mobile Security atau NDMS. Akibatnya anggota militer di negara ini tidak bisa leluasa memanajemen perangkat secara khusus untuk keperluan misi di lapangan.

NDMS sangat berguna bagi militer Korea Selatan. Aplikasi pihak ketiga ini dipakai untuk menonaktifkan beberapa kemampuan Apple saat misi di lapangan, mulai dari kamera, Wi-Fi, mikrofon hingga tethering. Namun Apple tidak memperbolehkan pengubahan melalui aplikasi pihak ketiga tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus