Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita. Pada Selasa malam 5 Maret 2024, dilaporkan media sosial dibawah Meta mengalami down alias tak bisa diakses.
Meskipun jarang terjadi, namun hal ini menimbulkan permasalahan bagi pemilik akun media sosial yang menggunakannya sebagai media berkomunikasi atau pekerjaan berbasis platform media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyebab Dibalik Gangguan Media Sosial
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Engineering News ada banyak penyebab di balik gangguan media sosial, namun masalahnya sebagian besar disebabkan oleh kesalahan teknis. Bahkan mengubah infrastruktur internet yang digunakan untuk mengoordinasikan lalu lintas internet ke pusat data dapat mengganggu platform media sosial.
Alasan lain di balik pemadaman ini adalah serangan dunia maya dan gangguan dari oknum pada platform media sosial. Selain itu, masalah pada nama domain perusahaan dapat mengakibatkan gangguan media sosial.
Terkadang Sistem Nama Domain atau DNS dapat menyebabkan masalah. DNS adalah protokol internet yang mendukung konversi kata ke bahasa komputer seperti angka atau alamat internet.
Dengan bantuan konversi, pengguna dapat mengakses layanan dan aplikasi yang ingin mereka gunakan. Kegagalan dalam DNS mengakibatkan kesalahan DNS yang dapat mencegah pengguna mengakses layanan atau produk apa pun.
Dampak Pemadaman Media Sosial
Pemadaman media sosial tidak hanya berdampak pada faktor komunikasi tetapi juga berdampak besar pada keuangan pengguna individu dan perusahaan besar. Lebih dari 3,5 miliar orang di seluruh dunia menggunakan Facebook dan produk media keluaran Meta lainnya, yang mengindikasikan dampak besar dari pemadaman ini.
Dampak pertama adalah menyebabkan sebagian besar pengguna beralih ke produk pesaing lainnya untuk menjalankan pekerjaan sehari-hari.
Selain itu, dampak pemadaman media sosial juga sangat besar terhadap usaha kecil. Banyak usaha kecil bergantung pada Instagram dan Facebook untuk mengiklankan dan menjual produk dan layanan mereka.
Ketergantungan yang besar pada satu platform menciptakan masalah bagi usaha kecil. Setiap kali terjadi pemadaman listrik, usaha kecil terpaksa tutup sementara, sehingga mengakibatkan hilangnya pendapatan.
Banyak lembaga keuangan sangat bergantung pada platform media sosial untuk percakapan klien sehari-hari, terutama di industri perdagangan. Dampak dari penghentian platform media sosial terkemuka sangat besar dalam industri perdagangan, dan kerugiannya menjadi nyata tahun lalu ketika pasar perdagangan di London, Asia-Pasifik dan Eropa gagal untuk tetap berhubungan dengan klien mereka selama masa bisnis tersibuk.
Salah satu pelajaran yang bisa diambil dari penghentian media sosial adalah pentingnya bagi individu, terutama pelaku bisnis, untuk mendiversifikasi kehadiran mereka di platform lain. Menyimpan semua telur dalam satu platform bisa menjadi kesalahan besar. Penting untuk mematahkan monopoli agar tetap aman dari dampak buruk pemadaman media sosial.
Foto 
