Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Cyberity, sebuah komunitas yang berfokus pada keamanan siber dan perlindungan data, telah melakukan investigasi untuk meneliti kontroversi seputar situs Sirekap yang dioperasikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Akhir-akhir ini, situs Sirekap diketahui melakukan kesalahan dalam menginput data dari 2.325 suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Arif Kurniawan, Ketua Cyberity, kelompoknya telah menemukan bahwa sistem pemilu2024.kpu.go.id dan sirekap-web.kpu.go.id menggunakan layanan cloud yang memiliki server yang berlokasi di Republik Rakyat Tiongkok (RRT atau RRC), Prancis, dan Singapura. Dia juga menyoroti bahwa penyedia layanan internet yang digunakan oleh situs-situs tersebut berasal dari penyedia layanan internet Alibaba.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Posisi data dan lalu lintas email pada dua lokasi di atas berada dan diatur di luar negeri, tepatnya di RRC,” kata Arif dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 17 Februari 2024.
Oleh karena itu, Arif menilai pada dua situs tersebut terdapat celah kerawanan siber. Dia menyayangkan ketidakstabilan aplikasi Sirekap terjadi di masa krusial, terutama saat pemilihan umum atau Pemilu 2024.
“Ketidakstabilan aplikasi Sirekap, Sistem Informasi Rekapitulasi Suara dan Manajemen Relawan terjadi justru ketika pada masa krusial, masa pemilu dan beberapa hari setelahnya," kata Arif.
Apa itu Server Cloud?
Server cloud adalah infrastruktur komputasi yang terdiri dari sejumlah besar server fisik yang terhubung secara virtual melalui internet. Istilah cloud merujuk pada penyediaan layanan komputasi, seperti penyimpanan data, pengolahan data, dan aplikasi, melalui internet. Server cloud menyediakan layanan komputasi ini kepada pengguna tanpa perlu memiliki atau mengelola perangkat keras secara langsung.
ilustrasi. technorati.com
Secara teknis, server cloud adalah kumpulan server fisik yang bekerja bersama-sama sebagai satu entitas virtual. Ini memungkinkan untuk menyediakan layanan dengan skala yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna, yang sering disebut sebagai "skalabilitas horizontal". Dengan kata lain, kapasitas komputasi dapat ditingkatkan atau dikurangi secara fleksibel sesuai dengan permintaan, tanpa perlu mengganti perangkat keras fisik.
Tipe-Tipe Server Cloud
1. Public Cloud
Pada dasarnya, public cloud memiliki karakteristik multitenancy yang memungkinkannya melayani banyak pengguna secara bersamaan, bukan hanya satu pelanggan tunggal. Manajemen public cloud dilakukan oleh penyedia layanan cloud atau pihak ketiga yang menawarkan model pembayaran berbasis penggunaan, yang dikenal sebagai model pembayaran elastis. Konsep ini memungkinkan perusahaan kecil untuk memulai bisnis mereka tanpa perlu mengeluarkan investasi awal yang besar dalam infrastruktur IT.
2. Private Cloud
Provate cloud adalah sistem komputasi awan yang beroperasi di infrastruktur yang dimiliki dan dikelola secara pribadi oleh organisasi tersebut. Keuntungan utama dariprivate cloud adalah tingkat keamanan yang lebih tinggi karena hanya diakses oleh pengguna yang sah. Organisasi juga dapat menyesuaikan kontrol akses lebih lanjut untuk melindungi aset dan data penting mereka. Selain itu, cloud pribadi menyediakan layanan khusus seperti pemantauan sistem, cadangan data, pemulihan bencana, dan jaminan waktu operasional.
3. Hybrid Cloud
Hybrid cloud menggabungkan infrastruktur dari kedua jenis cloud, yaitu public cloud dan private cloud. Tujuan dari hybrid cloud adalah untuk memungkinkan interaksi yang lancar antara kedua platform tersebut, menyediakan solusi yang optimal bagi bisnis yang membutuhkan fleksibilitas dan kontrol. Dengan hybrid cloud, perusahaan dapat menyimpan data sensitif di lingkungan yang aman seperti private cloud, sementara aplikasi dan data yang lebih tidak sensitif dapat di-hosting di public cloud.
4. Multi Hybrid Cloud
Berbeda dengan hybrid cloud yang hanya terdiri dari dua jenis cloud, multi hybrid cloud lebih kompleks dan fleksibel karena dapat terdiri dari berbagai platform cloud yang berbeda. Misalnya, dalam sebuah perusahaan, berbagai departemen mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda untuk jenis cloud yang mereka gunakan. Dengan multi hybrid cloud, setiap departemen dapat memiliki layanan cloud computing yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka secara spesifik, sehingga memungkinkan penggunaan sumber daya IT yang lebih efisien dan optimal.
Manfaat Server Cloud
1. Elastisitas
Salah satu manfaat utama dari server cloud adalah kemampuannya untuk menyesuaikan kapasitas komputasi secara elastis sesuai dengan permintaan. Ini memungkinkan organisasi untuk menangani lonjakan lalu lintas atau beban kerja tambahan tanpa harus membeli atau mengelola infrastruktur tambahan secara manual.
2. Biaya yang Dapat Diperkirakan
Dengan model pembayaran berbasis konsumsi yang umumnya digunakan dalam layanan server cloud, pengguna hanya membayar untuk sumber daya yang mereka gunakan. Ini menghilangkan kebutuhan untuk menginvestasikan modal awal yang besar dalam infrastruktur IT, serta mengurangi risiko kelebihan atau kekurangan kapasitas.
3. Skalabilitas
Server cloud memungkinkan organisasi untuk dengan mudah menambah atau mengurangi kapasitas komputasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini memungkinkan perusahaan untuk berkembang tanpa harus khawatir tentang batasan infrastruktur fisik.
4. Ketersediaan Tinggi
Provider server cloud biasanya menawarkan jaminan ketersediaan yang tinggi, dengan menyediakan data center yang redundan dan infrastruktur yang tahan terhadap kegagalan perangkat keras. Ini membantu mengurangi risiko downtime yang dapat merugikan bisnis.
5. Fleksibilitas Lokasi
Dengan server cloud, pengguna dapat mengakses sumber daya komputasi dari mana saja dengan koneksi internet. Ini memungkinkan untuk bekerja secara remote dan memberikan akses yang mudah ke data dan aplikasi dari berbagai lokasi.
6. Manajemen Tugas
Server cloud sering dilengkapi dengan fitur manajemen yang canggih, seperti otomatisasi penjadwalan tugas, pemantauan kinerja, dan manajemen sumber daya. Ini membantu mengoptimalkan kinerja sistem dan mengurangi beban administratif pada tim TI.
EIBEN HEIZAR | AMAZON | INDONESIANCLOUD | MICROSOFT | TELKOMSIGMA | ADIL AL HASAN
Pilihan editor: Sirekap Bermasalah, Pengamat Teknologi: Sudah Diingatkan Jauh-jauh Hari