Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama masa pendemi Covid-19, anjuran untuk tetap tinggal di rumah saja terus didengungkan. Tapi jika terlalu lama tentu akan membosankan. Untuk membunuh rasa bosan itu salah satu aktivitas yang dapat dilakukan adalah bermain game.
Hanya, jika stok game yang ada di rumah sudah habis dimainkan semua, tentu kita perlu mengunduh permainan baru. Nah, di sini akan timbul masalah. Apakah mengunduh game, terutama yang gratisan, aman dari tangan jahil para dedemit dunia maya?
Kaspersky, perusahaan global cybersecurity, memberi beberapa tip agar aman saat mengunduh game gratisan. Meski begitu, tak dianjurkan untuk mengunduh game secara gratis atau membuka tautan yang menjanjikan aplikasi gratis.
Saat ini semakin banyak platform game bermunculan. Permintaan pasar yang tinggi mendorong Origin, uPlay, Epic Games Store, dan lainnya untuk mengembangkan layanan mereka sendiri.
Banyak pengembang independen ingin menjual game langsung di situs mereka untuk menghindari pembayaran komisi penjualan ke toko online. Itu sebabnya beberapa gamer sudah terbiasa mengunduh langsung dari situs web, bahkan walau mereka belum pernah mengunjunginya.
Memilah-milah penawaran yang beragam bisa membingungkan. Situasi seperti inilah yang dieksploitasi oleh para scammer di Internet. Scammer adalah seseorang atau sekelompok orang yang menipu untuk mendapatkan uang dengan cara licik.
Contohnya, para scammer biasanya merayu gamer untuk mengunjungi situs phishing, tempat mereka mendistribusikan malware yang terlihat seperti game terbaru atau untuk dimainkan secara gratis, seperti Fortnite.
Jadi, jika diminta untuk mengunduh sesuatu dari situs yang tak dikenal, jangan pernah terperangkap dalam tipu daya tersebut. Selain itu, jangan pernah mengklik tautan dari orang asing. Satu klik saja pada URL dapat mengunduh hal berbahaya.
Tautan yang mengklaim mengarah ke situs resmi tak selalu benar. Jika seseorang menulis posting di forum yang mengklaim dapat mengunduh koleksi Battlefield gratis dari toko orisinal, berhati-hatilah sebelum memasukkan nama dan kata sandi pada halaman apa pun yang dibuka tautan tersebut.
Situs tersebut mungkin saja palsu, kemudian di-hosting di alamat yang sangat mirip dengan toko asli. Para peretas ini ingin mengumpulkan informasi login dan membajak akun pengguna.
Secara umum, meskipun tawaran di forum tampak tidak mencurigakan, itu masih bisa menjadi tipuan. Cara terbaik adalah menggunakan klien resmi toko game atau memasukkan URL di bilah alamat browser secara manual.
Saat ini, studio kecil pun dapat merilis game yang tren secara global, sehingga para pemain merasa tertarik. Pelaku kejahatan cyber yang menyamarkan malware di tempat pengembang baru ini dapat memanfaatkan kesempatan tersebut.
Karena itu, sebelum mengunduh apa pun, carilah informasi di Internet terlebih dulu. Jika pengembang mengalami masalah keamanan, kemungkinan besar akan ada informasi terkait di media game dan forum.
Pada 2018, pengembang permainan Abstractism, yang telah lulus moderasi di Steam, tertangkap basah menambang cryptocurrency di komputer pengguna. Adalah para gamer yang mengekspos skema tersebut, setelah menyadari bahwa program terkait menjadi sumber bahaya.
Bahkan, sebelum administrator platform mengetahui insiden penipuan, ulasan yang diberikan oleh pemain yang marah telah menurunkan peringkat game tersebut. Jadi, pastikan untuk membaca ulasan sebelum memasang game. Jika sebuah game mendapatkan banyak kritik, itu menjadi tanda untuk tidak melanjutkannya.
Ada anggapan bahwa sulit untuk selalu waspada. Namun, atas alasan apa pun, selalu ada solusi keamanan yang andal untuk memerangi malware dan pelaku kejahatan cyber.
Perangkat lunak antivirus dapat mendeteksi situs web palsu sebelum menyebabkan kerusakan, memindai file instalasi, memblokir aktivitas yang mencurigakan, dan melindungi data paling berharga.
Beberapa gamer sengaja menonaktifkan perlindungannya karena menurut mereka hal itu akan membantu memaksimalkan performa game. Kenyataannya, hal itu tak benar. Karena saat menonaktifkan antivirus, perlindungan bawaan Windows akan bekerja, dan malah akan menghabiskan sebagian sumber daya komputer.
Sebaliknya, beberapa solusi pihak ketiga, seperti Kaspersky Security Cloud, menawarkan mode permainan di mana perangkat lunak antivirus meringankan beban pada CPU selama bermain game.
Game gratis dapat menawarkan kesenangan dan kualitas yang sama menariknya dengan produk berbayar. Misalnya, Dota 2, League of Legends, Fortnite, dan berbagai pengembang independen di Steam membuktikan hal ini. Namun kita tetap harus memperhatikan keamanan.
Unduhlah game hanya dari sumber resmi. Periksa reputasi pengembang dan penerbit sebelum mengunduh game. Jika mereka pernah melakukam perbuatan tercela, jangan unduh dari situs mereka meski game yang ditawarkan gratis.
Cari komentar dan rekomendasi tentang game dari para pengguna lain. Jika itu terbukti scam, korban lain mungkin sudah menuliskan ulasan yang buruk.
FIRMAN ATMAKUSUMA | KASPERSKY
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo