Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen smartphone asal Cina terkenal masih rajin memainkan strategi sub-merek untuk menjangkau segmen pasar yang berbeda. Mengikuti Xiaomi yang memiliki Redmi dan Poco, serta Oppo dengan Realme, Vivo kini bersiap meluncurkan sub-merek bernama Jovi. Merek sempalan Vivo setelah iQOO ini akan meluncur pada tahun depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari laporan GSM Arena, sub-merk anyar Vivo terungkap melalui informasi dalam basis data Global System for Mobile Communications Association (GSMA)—asosiasi yang mewadahi kepentingan operator telekomunikasi di dunia. Di situ terkuak adanya tiga perangkat vivo baru di bawah merek Jovi, yakni Jovi V50 (nomor model V2427), Jovi V50 Lite 5G (V2440), serta Jovi Y39 5G (nomor model V2444).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menariknya, Jovi V50 dan Jovi V50 Lite 5G memiliki nomor model yang sama dengan vico V50 dan vivo V50 Lite 5G. Petunjuk ini mengindikasikan peluncuran perdana Jovi kemungkinan berupa rebranding perangkat Vivo yang sudah ada. Perangkat-perangkat baru Vivo kemungkinan hanya barang lama yang dipasarkan dengan nama Jovi di wilayah tertentu.
Nama Jovi sempat dipakai Vivo untuk asisten AI dan beberapa sistem aplikasinya. Nama itu kini diubah menjadi identitas sub-merek gawai mereka. Meski begitu, manajemen Vivo belum memberikan konfirmasi resmi ihwal peluncuran Jovi. Rencana peluncuran Jovi masih bisa berubah, namun selama ini data dari GSMA kerap menjadi indikator kuat kehadiran produk baru.
Pilihan Editor: UGM Ajak Masyarakat Bernostalgia Lewat Nitilaku 2024, Ada Jajanan Jadul dan Pasar Kangen