Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Giliran Vivo mengumumkan peluncuran smartphone flagship terbarunya pada Senin, 13 Mei 2024. Ada model baru X100, yakni Vivo X100s dan X100s Pro, tapi yang mencuri perhatian utama tentu Vivo X100 Ultra. Model yang terakhir itu menawarkan sistem kamera ponsel yang tergolong paling mumpuni saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vivo X100 Ultra memiliki kamera utama yang menggunakan sensor LYT-900 berukuran 1 inci keluaran Sony. Dan juga kamera periskop 200 MP yang lebih impresif, memunculkan penggunaan sensor HP9 Isocell 1/1.4 inci yang dikembangkan Vivo bersama Samsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sensor itu adalah sensor telefoto terbesar yang pernah dipasangkan di smartphone hingga saat ini. Spesifikasi aperture-nya f/2.67 dan focal length ekuivalen 85 mm.
Ponsel ini juga memiliki lapisan pelindung (coating) Zeiss T* dan sertifikasi Zeiss APO sehingga lebih jelas dalam melihat layar dan lebih halus di bagian-bagian pinggiran yang kontras.
Lensa periskopnya mendapat kemampuan zoom optis sampai 3,7 kali. Sensitivitas terhadap cahaya 20 persen lebih baik. Mode telefoto makro-nya menawarkan perbesaran 20x. Pemilik juga mendapatkan fitur stabilisasi telefoto CIPA 4,5 yang menjadi perkembangan paling maju di industrinya.
Vivo X100 Ultra juga menjadi perangkat pertama yang diluncurkan dengan BlueImage, algoritme yang dikembangkan oleh Vivo sendiri selama delapan tahun sebelumnya. BlueImage mengklaim mampu memperbaiki problem photo-snapping yang umum terjadi, termasuk cahaya di belakang obyek dan menjaga detail dalam pencahayaan rendah.
Vivo X100 Ultra juga disisipkan chip Vivo V3+ yang khusus untuk pemrosesan dan perekaman video potret 4K.
Kamera utama 50 MP yang dimilikinya memiliki sensor LYT-900 1/0.98 inci dengan bukaan f/1.75 dan focal length 23 mm. Seperti seri ponsel Vivo X sebelumnya, kamera utama X100 Ultra mendapat stabilisasi gimbal dan OIS.
Sensor kamera utama juga mendukung perekaman video sampai 120 fps 4K dengan mode dedikasi untuk video potret 4K dan Dolby Vision. Kamera ketiga di bagian belakang adalah kamera ultrawide ekuivalen 14 mm dengan sensor LYT-600 50 MP berukuran 1/2 inci.
Untuk spesifikasi lainnya, Vivo X100 Ultra menampilkan layar AMOLED LTPO E7 6,78 inci dengan resolusi 1440 x 3200 piksel dan refresh rate 1-120 Hz. Puncak kecerahannya 3000 nit. Punch-hole di layar atas tengah menyiman kamera depan 50 MP. Lalu ada sebuah pemindai sidik jari ultrasonik.
Vivo X100 Ultra. Foto : Vivo
Chip Snapdragon 8 Gen 3 diam di otaknya dan ponsel ini dapat dikonfigurasi dengan RAM sampai 16 GB (LPDDR5X) dan penyimpanan 1 TB (UFS 4). Sisi software-nya ditutup dengan OriginOS 4 yang berbasis pada Android 14. Untuk baterai, kapasitasnya 5500 mAh dan mendukung praktik charging 80 W dengan kabel ataupun 30 W yang nirkabel.
Vivo juga mengonfirmasi kalau X100 Ultra suport internet 5,5G dan konektivitas satelit dua-arah untuk pemakaian di Cina.
Vivo X100 Ultra datang dalam tiga varian warna. Harganya mulai dari 6.499 Yuan atau sekitar Rp 14,5 juta untuk kapasitas 12/256 GB dan menjadi 7.999 Yuan untuk versi RAM dan penyimpanan 16 GB dan 1 TB. Penjualan secara terbuka di Cina dijadwalkan mulai 28 Mei.
GSM ARENA