Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

CIMB Niaga Syariah Bukukan Laba Bersih Rp 489,7 Miliar

Kenaikan laba CIMB Niaga Syariah ditopang oleh pembiayaan yang menapai Rp 16,7 triliun.

26 Maret 2018 | 16.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
CIMB Niaga Syariah. Foto: CIMB Niaga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Laba bersih sebelum pajak Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk atau CIMB Niaga Syariah sepanjang 2017 mencapai Rp 489,7 miliar, tumbuh 60,3 persen dibandingkan pada 2016. "Kami bersyukur atas pencapaian CIMB Niaga Syariah di tengah kondisi ekonomi yang menantang pada 2017," kata Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara saat jumpa pers di Jakarta, Senin, 26 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pandji menuturkan, kenaikan laba ditopang oleh pertumbuhan pembiayaan yang mencapai Rp 16,7 triliun atau tumbuh 63,5 persen dibandingkan posisi yang sama 2016 sebesar Rp 10,2 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertumbuhan penyaluran pembiayaan CIMB Niaga Syariah didorong oleh pertumbuhan pembiayaan baik pada segmen consumer banking maupun business banking. Selain tumbuhnya pembiayaan, dana pihak ketiga (DPK) CIMB Niaga Syariah juga meningkat.
Total DPK yang berhasil dihimpun hingga akhir 2017 mencapai Rp 19,9 triliun atau tumbuh 87,3 persen dibandingkan DPK tahun sebelumnya sebesar Rp 10,6 triliun.

Simak: BI Optimistis Jokowi Cepat Putuskan Aturan Redenominasi Rupiah

Kenaikan pembiayaan DPK membuat aset CIMB Niaga Syariah meningkat. CIMB Niaga Syariah mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 85 persen menjadi Rp23,6 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp12,8 triliun.

Hal itu sekaligus menempatkan CIMB Niaga Syariah sebagai UUS dengan pertumbuhan aset paling tinggi sepanjang 2017 di industri perbankan syariah nasional. Kenaikan tersebut juga turut meningkatkan pangsa aset CIMB Niaga Syariah terhadap total aset CIMB Niaga, yaitu mencapai 9,3 dibandingkan posisi yang sama tahun 2016 sebesar 5,5 persen.

Pandji menambahkan, momentum pencapaian kinerja CIMB Niaga Syariah sepanjang 2017 tersebut menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja pada tahun ini.

"Kami optimistis dapat mencapai target bisnis yang lebih baik pada 2018. Karena itu, kami akan terus memaksimalkan penetrasi produk-produk unggulan kami seperti Tabungan Haji, Tabungan iB Mapan Waqaf. Syariah Gold Card, KPR Syariah, corporate banking, dan commercial banking," ujarnya.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus