Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Ekonomi RI Alami Deflasi 0,03 Persen pada Mei 2024, Inflasi Tahunan jadi 2,84 Persen

Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS mengatakan Indeks Harga Konsumen atau IHK pada Mei 2024 mengalami deflasi sebesar 0,03 persen secara bulanan. Angka deflasi ini disebut disumbang oleh penurunan harga secara umum

3 Juni 2024 | 12.09 WIB

Pelaksana Tugas Badan Pusat Statistik Amalia A Widyasanti menyampaikan Rilis Berita Statistik pada Mei 2024. Acara ini berlangsung di Gedung Badan Pusat Statistik, Jakarta Pusat, pada Senin, 3 Juni 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Perbesar
Pelaksana Tugas Badan Pusat Statistik Amalia A Widyasanti menyampaikan Rilis Berita Statistik pada Mei 2024. Acara ini berlangsung di Gedung Badan Pusat Statistik, Jakarta Pusat, pada Senin, 3 Juni 2024. Tempo/Adil Al Hasan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan Indeks Harga Konsumen atau IHK pada Mei 2024 mengalami deflasi sebesar 0,03 persen secara bulanan. Angka deflasi ini disebut disumbang oleh penurunan harga secara umum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Utamanya disumbang oleh penurunan harga secara umum yang terjadi pada kelompok makanan, minuman, tembakau serta transportasi," kata  Amalia saat merilis Berita Resmi Statistik di Gedung BPS, Jakarta Pusat, pada Senin, 3 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sementara itu, berdasarkan data bulanan pada Mei 2024 di seluruh provinsi di Indonesia, ada 14 provinsi yang mengalami deflasi dan 24 provinsi mengalami inflasi. 

Amalia menyebut kelompok pengeluaran penyumbang deflasi terbesar berasal dari makanan, minuman, dan tembakau dengan deflasi 0,29 persen dan memberikan andil deflasi 0,08 persen. Sementara itu, komoditas penyumbang utama deflasi adalah beras dengan angka 0,15 persen, daging ayam ras dan ikan segar masing-masing 0,03 persen. “Serta tomat dan cabai rawit dengan andil masing-masing 0,02 persen,” kata dia. 

Amalia menyebut komoditas beras menyumbang deflasi paling tinggi dengan angka 3,59 persen pada Mei 2024 karena stok masih cukup. 

Sementara itu, menurut Amalia, terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,40 pada April 2024, menjadi 106,37 pada Mei 2024. Dengan perkembangan tersebut, inflasi tahunan mencapai 2,84 persen (year-on-year/yoy) dan inflasi tahun kalender 1,16 persen (year-to-date/ytd).

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus