Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertempuran itu belum juga berakhir. Sejak 2005, Menteri Perdagangan membuka keran ekspor rotan secara terbatas. Sampai kini, sikap Menteri Mari Elka Pangestu tak berubah. Tapi Menteri Perindustrian Fahmi Idris tak henti-hentinya meminta peraturan itu dicabut. ”Aturan ini berdampak buruk bagi Indonesia,” kata Menteri Fahmi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo