Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DUA puluhan anggota Serikat Pekerja PT PLN berkumpul di Restoran Sari Kuring, di kawasan Sudirman, Jakarta. Pada Jumat sore pekan lalu itu, separuh dari mereka berdiri, separuh duduk. Suasananya riuh. Sesekali mereka meneriakkan nama Fahmi Mochtar, Direktur Utama PLN, sambil mengepalkan tangan kanan ke atas. Riyo Supriyanto, Ketua Umum Serikat Pekerja PLN, angkat bicara. ”Kami menolak penggantian Direktur Utama PLN dari orang luar,” kata pria berambut keperakan ini lantang. Pernyataan Riyo disambut tepuk tangan anggota Serikat Pekerja.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo