Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Targetkan Proyek Tol Semarang-Demak Rampung 2027, Menteri PU: Semoga Rob Tak Terjadi Lagi

Tol Semarang-Demak dibangun sepanjang 26,95 kilometer dalam dua seksi, berada di atas laut dan di darat.

2 Januari 2025 | 08.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kemacetan panjang terjadi di jalan Pantura Semarang-Demak karena banjir rob meluap ke jalan di Desa Sayung, Kabupaten Demak, Kamis 4 Juli 2024. Kemacetan yang sering terjadi di jalur vital logistik Utara Jawa, pemerintah berupaya mempercepat penyelesaian pembangunan jalan tol Semarang-Demak sepanjang 26,84 km untuk meningkatkan konektivitas antar daerah. Tempo/Budi Purwanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan progres fisik pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung mencapai 29,68 persen pada Desember 2024. Ia mengklaim tidak ada kendala dalam pembangunan, selain musim hujan dan angin kencang yang memngurangi kapasitas kerja. 

"Pembangunan masih berjalan sesuai timeline dengan target tuntas pada April 2027," kata Dody saat meninjau proyek tersebut pada Selasa, 31 Desember 2024, dikutip dari keterangan resmi.

Dody mengatakan saat ini proyek Tol Semarang-Demak Seksi 1 dalam tahap soil improvement. Tahap ini merupakan proses teknik untuk meningkatkan daya dukung tanah lebih stabil, sehingga ketika proses pekerjaan aspal sudah mantap.

"Ini dibangun agar rob yang sekian hektare tidak terjadi lagi. Semoga banjir di tengah kota yang disebabkan rob juga bisa berkurang," ujar Dody.

Tol Semarang-Demak dibangun sepanjang 26,95 kilometer dalam dua seksi. Kedua seksi tersebut, yakni Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 kilometer yang berada di atas laut. Kemudian, Seksi 2 ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer yang berada di daratan dan sudah beroperasi sejak 25 Februari 2023.

Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung menjadi porsi pemerintah yang terbagi dalam  3 paket. Pertama, Paket 1A yang digarap badan usaha milik negara (BUMN) PT Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG) dengan progres fisik46,2 persen. Kemudian, Paket 1B yang digarap Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA) dan China Road and Bridge Corporation (CRBC), yang berprogres 27,6 persen. Terakhir, Paket 1C digarap Adhi Karya dan Sinohydro, yang progres fisiknya mencapai 20,4 persen.

Pilihan Editor: Pemudik Masih Padat, One Way Cipali-Semarang Diperpanjang sampai Senin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus