Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan progres fisik pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung mencapai 29,68 persen pada Desember 2024. Ia mengklaim tidak ada kendala dalam pembangunan, selain musim hujan dan angin kencang yang memngurangi kapasitas kerja.
"Pembangunan masih berjalan sesuai timeline dengan target tuntas pada April 2027," kata Dody saat meninjau proyek tersebut pada Selasa, 31 Desember 2024, dikutip dari keterangan resmi.
Dody mengatakan saat ini proyek Tol Semarang-Demak Seksi 1 dalam tahap soil improvement. Tahap ini merupakan proses teknik untuk meningkatkan daya dukung tanah lebih stabil, sehingga ketika proses pekerjaan aspal sudah mantap.
"Ini dibangun agar rob yang sekian hektare tidak terjadi lagi. Semoga banjir di tengah kota yang disebabkan rob juga bisa berkurang," ujar Dody.
Tol Semarang-Demak dibangun sepanjang 26,95 kilometer dalam dua seksi. Kedua seksi tersebut, yakni Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 kilometer yang berada di atas laut. Kemudian, Seksi 2 ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer yang berada di daratan dan sudah beroperasi sejak 25 Februari 2023.
Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung menjadi porsi pemerintah yang terbagi dalam 3 paket. Pertama, Paket 1A yang digarap badan usaha milik negara (BUMN) PT Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG) dengan progres fisik46,2 persen. Kemudian, Paket 1B yang digarap Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA) dan China Road and Bridge Corporation (CRBC), yang berprogres 27,6 persen. Terakhir, Paket 1C digarap Adhi Karya dan Sinohydro, yang progres fisiknya mencapai 20,4 persen.
Pilihan Editor: Pemudik Masih Padat, One Way Cipali-Semarang Diperpanjang sampai Senin
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini