Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono menyatakan ada 21 negara di Uni Eropa tertarik untuk berinvestasi di IKN. Ketertarikan tersebut terlihat dari hasil pertemuan Otorita IKN dengan perwakilan dari 21 negara Uni Eropa sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bambang menyatakan ketertarikan negara-negara tersebut akan ditindaklanjuti dengan serius. "Supaya harapan pemerintah 80 persen pembiayaan berasal dari investor terpenuhi," kata Bambang dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 3 November 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Bahas Kepemilikan Lahan di IKN, Bahlil: Harus Ada Tawaran Menarik bagi Investor
Deretan perwakilan negara UE yang tertarik
Dalam pertemuan tersebut, Selain Bambang Susantono, juga ada Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe dan Sekretaris Otorita IKN Jaka Santos. Sedangkan perwakilan dari Uni Eropa di antaranya berasal dari Italia, Polandia, Belgia, Hungaria, Rumania, Swedia, dan negara-negara lainnya.
Otorita IKN sebelumnya mengungkapkan Pemerintah Finlandia dan Pemerintah Spanyol berminat bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk terlibat dalam pembangunan IKN. Pemerintah kedua negara itu telah bertemu dengan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono untuk membahas kerja sama pembangunan IKN.
Tak hanya negara-negara Uni Eropa, IKN juga menyambut baik negara-negara yang ingin bekerja sama membangun Nusantara. Dua negara lain yang sebelumnya menyatakan tertarik bekerja sama adalah Korea Selatan dan Arab Saudi.
Lebih jauh, Bambang mengatakan pihaknya terbuka bagi investor mana pun untuk bekerja sama dalam sektor tertentu.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kini telah mengebut pembangunan secara masif di IKN, mulai dari pembangunan Kantor Presiden, Kantor Kementerian, hunian untuk pekerja, hingga jalan. Adapun pembangunan infrastruktur dasar ini ditargetkan rampung pada tahun 2024.
Selanjutnya: Otorita IKN hingga tahun 2024 berfokus...
Otorita IKN hingga tahun 2024 berfokus pada pengembangan wilayah di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A untuk menjadi kota layak huni. Kota layak huni tersebut ditargetkan memiliki fasilitas lengkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sebelumnya menyebut sejumlah negara siap berinvestasi di IKN yakni Uni Emirat Arab, Cina, Korea Selatan, dan beberapa negara Eropa.
Proyeksi nilai investasi asing di IKN
“Saya nggak boleh ngomong angka secara pasti ya. Tapi kurang lebih Rp 200 sampai 300 triliun sudah ada yang masuk. Sudah komitmen dan sebagian sudah berjalan,” ujar Bahlil ketika ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022.
Tak hanya itu, Bahlil juga mengatakan pemerintah masih menunggu perkembangan dari investor lainnya. Hanya saja, dia belum membocorkan investor-investor yang dia maksud.
“Sudah ada tapi saya belum bisa ngomong angka yang belum saya yakini kalau sudah saya teken. Kalau sudah saya tekan, sudah mereka ajukan permohonannya, baru bisa saya masukkan dalam daftar,” kata Bahlil soal para besar angka komitmen investasi para calon penanam modal di IKN tersebut.
ANTARA | RIRI RAHAYU
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.