Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

217 Tahun Lagi, Penghasilan Wanita Baru Sama dengan Pria

Para wanita harus menunggu 217 tahun sampai akhirnya bisa memperoleh penghasilan yang sama dengan laki-laki

7 November 2017 | 08.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kerja lembur. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Para wanita harus menunggu 217 tahun sampai akhirnya bisa memperoleh penghasilan yang sama dengan laki-laki, sekaligus menduduki posisi yang sama di tempat kerja.  

Laporan Forum Ekonomi Dunia (WEF) menyebutkan penghasilan atau pencapaian dan gaji perempuan di tempat kerja hanya lebih dari setengahnya pria atau 58 persen.  

"Kesetaraan gender mencakup moral dan ekonomi. Beberapa negara memahami hal ini dan mengambil tindakan untuk mengatasi kesenjangan gender di negaranya," ucap para peneliti studi. 

Baca juga: Tertarik Berbisnis di Instagram? Simak Dulu 5 Langkah Awalnya

Tahun lalu, WEF mencatat, perempuan akan mencapai kesetaraan di bidang ekonomi dalam 170 tahun, semakin jauh dari prediksi pada 2015, yakni 118 tahun.

Tidak ada negara yang menutup celah gaji, kata pihak WEF yang menggunakan data dari institusi seperti Organisasi Perburuhan Internasional, Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Badan Kesehatan Dunia.

Secara keseluruhan, Yaman, Pakistan, Suriah, Chad, dan Iran berada paling rendah dari 144 negara soal ketidaksetaraan di empat bidang, yakni pendidikan, kesehatan dan kelangsungan hidup, peluang ekonomi, serta pemberdayaan politik.

Sedangkan Islandia, Norwegia, Finlandia, Rwanda, dan Swedia berada di peringkat tertinggi.

Baca juga: Pentingnya Fotografer untuk Kegiatan Sosialita, Simak Kisahnya

Para perempuan bernasib jauh lebih baik dalam hal pendidikan saat kesetaraan dapat dicapai dalam waktu 13 tahun. Adapun kesenjangan dalam pemberdayaan politik bisa memakan waktu 99 tahun lebih lama.

Laporan WEF menyebutkan, meskipun wanita berkualitas dari sisi pendidikan, banyak industri gagal mempekerjakan, mempertahankan, dan mempromosikan mereka, sehingga mereka kehilangan banyak kapasitas, seperti dilansir laman Indian Express.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus