Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Mau Lebih Sukses? Tukar Kata Harus dengan Ingin

Cara memilih kata bisa membuat seseorang jadi lebih sukses. Begitu disebutkan profesor Bernard Roth dari Stanford. Simak contohnya.

7 November 2017 | 11.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pria dan wanita berdiskusi. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Cara memilih kata bisa membuat seseorang jadi lebih sukses. Begitu disebutkan profesor Bernard Roth dari Stanford.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk menjadi sukses, Roth dalam buku "The Achievement Habit", menyarankan beberapa perubahan cara memilih kata. Menukar satu kata dengan kata lain bisa mengubah cara menggapai suatu tujuan, katanya.

Ada dua contoh yang mudah untuk langsung dipraktikkan:

1. Tukar "tapi" menjadi "dan"
Misalnya, seseorang berkata "Saya ingin nonton ke bioskop, tapi saya harus menyelesaikan pekerjaan."

Roth menyarankan untuk menggantinya jadi, "Saya ingin nonton ke bioskop, dan saya harus menyelesaikan pekerjaan ."

Baca juga:217 Tahun Lagi, Penghasilan Wanita Baru Sama dengan Pria

Dia menulis, "Ketika Anda menggunakan kata tapi, Anda menciptakan konflik (dan kadang sebuah alasan) untuk diri sendiri yang sebenarnya bisa dihilangkan."

Dengan kata lain, sebenarnya memungkinkan untuk pergi ke bioskop kemudian menyelesaikan pekerjaan, Anda hanya harus mencari solusi.

Ketika Anda menggunakan kata "dan", otak akan berpikir bagaimana cara menghadapi dua urusan itu. Mungkin Anda harus menonton film yang durasinya lebih pendek, atau Anda harus mengalihkan sebagian pekerjaan pada orang lain.

2. Tukar "harus" dengan "ingin"
Dilansir Independent, Roth merekomendasikan latihan sederhana, saat Anda memikirkan "saya harus", ganti dengan "saya ingin".

"Latihan ini sangat efektif untuk membuat orang menyadari apa yang mereka lakukan dalam hidup --meski hal yang dianggap tidak menyenangkan -- pada faktanya adalah hal yang telah mereka pilih," kata dia. Baca juga:Kini, Pria dan Transgender bisa Hamil?

Misalnya, seorang murid Roth merasa dia harus mengambil mata kuliah matematika yang wajib di jurusannya, meski ia benci matematika. Pada suatu waktu setelah menyelesaikan latihan, ia menyadari bahwa dia memang ingin mengambil kelas itu karena rasa puas setelah menyelesaikan tugas lebih besar ketimbang rasa tak nyaman duduk di kelas yang tak ia sukai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus