Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

3 Perusahaan Dukung Pengelola Sampah Komunitas, Ubah Plastik Kemasan Jadi Kayu Kaso

Untuk menjadikan Kota Medan sebagai zero waste city, 30 persen timbunan sampah harus berkurang pada 2030.

26 Oktober 2023 | 08.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Direktur Perkumpulan Arta Jaya, Armawati Chaniago menjelaskan cara pembuatan sebatang kayu kaso kepada Kadis Lingkungan Hidup Kota Medan Suryadi Panjaitan. TEMPO/Mei Leandha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Medan - Sampah di Kota Medan mencapai 1,7 ton per hari atau 628 ton lebih pada 2022, sesuai data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup. Dari jumlah tersebut, hanya 9,35 persen yang bisa didaur ulang, sisanya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan berpotensi mencemari lingkungan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasil sampling, komposisi sampahnya meliputi 48 persen organik, 17 persen kertas dan 14 persen plastik. Untuk menjadikan Kota Medan sebagai Zero Waste City, 30 persen timbunan sampah harus berkurang pada 2030. Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Medan adalah meningkatkan sistem bank sampah dan mengembangkan sistem pengelolaan sampah komunitas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tiga perusahaan swasta yaitu Nutrifood, Indofood dan DNP Indonesia memberi dukungan kepada Perkumpulan Arta Jaya, organisasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kota Medan, berupa mesin cacah plastik dan mesin extruder untuk mendaur ulang sampah plastik bernilai rendah menjadi produk bernilai ekonomi. Peluncuran kolaborasi bertepatan dengan World Sustainability Day.

Direktur Perkumpulan Arta Jaya, Armawati Chaniago mengatakan sejak 2015 mengumpulkan sampah plastik melalui Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS-3R), Pusat Daur Ulang (PDU), bank sampah dan pengepul. Pemberian mesin membuat perkumpulan ini optimistis, bisa berkontribusi mengurangi jumlah sampah plastik dan mengolahnya menjadi  material bangunan seperti papan dan kayu kaso.

"Kaso-nya kami pasarkan kembali ke masyarakat,” kata Arma, Rabu, 25 Oktober 2023.

Head of Corporate Communication Nutrifood Angelique Dewi mengatakan dukungan mereka adalah komitmen dan tanggung jawab perusahaan dalam menjalankan bisnis berkelanjutan. Pihaknya menyadari, perlu sinergi aktif dari produsen, pemerintah, konsumen sampai organisasi berbasis masyarakat untuk bersama-sama ambil bagian dalam solusi permasalahan sampah di Indonesia. 

"Dengan kolaborasi ini, Nutrifood dengan mitra lainnya dapat mengolah sampah kemasan lebih bertanggung jawab serta memberdayakan pemanfaat sampah untuk berinovasi,“ katanya.

Selanjutnya: Menerapkan prinsip ekonomi sirkular

Head of Corporate Communications Indofood Stefanus Indrayana mengatakan perusahaan memiliki beragam upaya untuk melindungi lingkungan, salah satunya mengolah sampah kemasan yang dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi sirkular. 

"Kami berharap dengan adanya mesin ini, kita semua berpartisipasi secara kolaboratif dan termotivasi untuk mengumpulkan sampah plastik kemasan dan plastik lainnya yang bernilai rendah supaya di-upcycling menjadi sesuatu yang bermanfaat secara berkelanjutan,” ucap Stefanus.

"Inisiatif ini, kami harap menjadi inspirasi produsen lain agar mencari solusi pengolahan sampah plastiknya. Sebagai perusahaan yang memproduksi plastik kemasan, penyediaan mesin ini menjadi upaya konkrit kami berkontribusi mengolah sampah plastik secara bertanggung jawab,” kata General Affair Manager DNP Indonesia MM Ari Retnowati.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Suryadi Panjaitan mengapresiasi kegiatan ini. Dia berterima kasih kepada para kolaborator dan Perkumpulan Arta Jaya yang sekuat tenaga mewujudkan lingkungan hidup di kota yang sempat mendapat sebutan kota terkotor pada 2018. Setelah bermacam pembenahan, akhirnya mendapat Sertifikat Adipura 2022. 

"Kami harap masyarakat Kota Medan berupaya menjadikan Kota Medan sebagai Zero Waste City, setidaknya dengan berpartisipasi mengurangi dan memilah sampah rumah tangga. Hasil pilahan diantarkan ke bank sampah terdekat,” kata Suryadi.

Kedua mesin yang diberikan akan beroperasi di Rumah Kompos dan Bank Sampah Induk Sicanang. Hasil akhir berupa papan dan kaso dibuat menjadi berbagai jenis produk, salah satunya furniture, bekerja sama dengan teman-teman disabilitas dari Yayasan Karya Murni. Yayasan yang berdiri pada 1965 ini, memberi pendidikan berkualitas dan berbagai pelatihan kepada tuna netra dan tuna rungu. 

Sekedar informasi, Nutrifood selama 44 tahun menginspirasi masyarakat hidup sehat dengan menikmati produk dan layanan premium seperti Tropicana Slim, HiLo, NutriSari, L-Men, W’dank, dan LOKALATE. Sedangkan Indofood, adalah perusahaan yang memproduksi, mengolah bahan 
baku sampai menjadi produk akhir yang tersedia di pasar. Terakhir, PT DNP Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi kemasan plastik dan kertas. Berdiri pada 1972, memiliki dua pabrik yang beroperasi di Pulogadung dan Karawang. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus