Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

4 Daerah Penghasil Belut Kualitas Ekspor

Belut sawah asal Indonesia banyak diminati oleh konsumen luar negeri seperti China, Jepang, Korea Selatan, dan beberapa negara Timur Tengah.

30 Desember 2024 | 11.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bayi belut Eropa.[phys.org]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya ikan dan udang, belut kini menjadi komoditas ekspor yang bisa menyumbang devisa. Di Indonesia, Belut banyak ditemui, sejumlah daerah yang dikenal penghasil belut antara lain; Kalimantan, Sumatera, Jawa, Maluku, dan Bali. Yang terkenal sebagai bahan konsumsi ialah belut sawah. Sesuai dengan namanya belut ini biasanya banyak ditemukan di sumber perairan yang kecil, seperti di sawah atau di sungai kecil.

Belut sawah memiliki cita rasa yang gurih dan daging yang lembut. Selain itu, belut sawah juga kaya akan gizi. Dengan karakteristik itu, belut sawah banyak digemari. Tak hanya di Indonesia, ternyata belut sawah juga digemari oleh konsumen mancanegara dan sudah diekspor ke berbagai negara, seperti Jepang, Korea Selatan, Cina, dan beberapa negara di Timur Tengah.

Dilansir dari Antara, ada beberapa daerah yang terkenal sebagai pengimpor belut sawah, di mana saja;

1. Kalimantan Selatan

Kantor wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan, Bea Cukai Banjarmasin bersama Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kelas II Banjarmasin miliki CV Tiga A melakukan ekspor 13 ribu ekor belut sawah hidup ke Cina. Pengiriman belut sawah ini dilakukan melalui jalur udara melalui Bandara Syamsudin Noor dengan menggunakan Garuda Indonesia pada Kamis 19 Desember 2024. Ekspor belut sawah dari Kalimantan ini telah mendongkrak devisa sebesar USD 9.678.

Dilansir dari Antara, belut sawah yang dikirim ke Tiongkok merupakan miliki CV Tiga A. CV Tiga A merupakan Perusahaan seafood segar yang berbasis di Bailikpapan, Kalimantan Timur. CV ini sebelumnya sudah sering melakukan ekspor hasil laut ke berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Jeddah, Tiongkok, Dubai, dan Hongkong.

2. Jawa Timur

Dikutip dari Antara, Jawa Timur juga pernah mengirimka 90 ribu ekor belut ke Cina. Eklspor belut tersebut dilakukan melalui jalur udara Bandara Juanda Surabaya. Sebelum diterbangkan menuju China belut sawah yang masih hidup tersebut diperiksa oleh Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Jawa Timur. Ui laboratorium tersebut dilakukan untuk mengetahui belut-belut terbebas dari HPIK sesuai dengan Kepmen KKP No. 17 Tahun 2021, tentang Penetapan Jenis Penyakit Ikan Karantina, Organisme Penyebab, Golongan dan Media Pembawa. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ribuan belut tersbut bebas HPIK. Setelah dipastikan aman belut-belut tersebut diterbangkan menuju Cina melalui Bandara Juanda Surabaya pada 23 Januari 2024.

3. Sumatra Selatan

Sumatra Selatan telah melakukan ekspor belut ke Tiongkok sejak 2017 lalu. Saat itu Usaha Mikro Kecil, Usaha Dagang Bandar Mina memenuhi permintaan belut sawah dari daerah Shanghai dan Guangzhou, Cina. Seperti dilansir dari Antara, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumatra Selatan Permana, mengatakan belut yang diekspor ke Cina berasal dari kabupaten dan kota di Sumatra Selatan yang kemudian dikumpulkan oleh para pengumpul. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatra Selatan yang saat itu menjabat menjelaskan bahwa Sumatra Selatan memiliki potensi sumber daya belut yang melimpah, mencapai 10-20 ton per hari. 

4. Kalimantan Timur

Pulau Kalimantan tercatat menjadi salah satu daerah yang dengan potensi belut sawah yang melimpah. Selain Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur juga menjadi salah satu provinsi yang menjadi sumber penghasil belut dengan kualitas terbaik. Dikutip dari Antara, belut dari Kalimantan Timur diekspor ke berbagai negara antara lain, Jepang, Taiwan, Hongkong dan Korea. Kegiatan ekspor belut dari Kalimantan Timur telah dilakukan sejak lama. Belut yang diekspor ke luar negeri merupakan hasil ternak dari warga sekitar. Peternak belut di daerah ini akan melakukan panen dalam 8 hingga 9 bulan sekali. Dalam satu kali panen peternak belut dapat memperoleh hasil hingga puluhan juta rupiah.

Pilihan Editor: Ragam Belut dan Ragam Khasiatnya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus