Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan memaparkan kinerja kementeriannya selama 4 tahun Jokowi - JK. Jonan mengatakan pemerintah berupaya agar tarif listrik tak naik hingga akhir 2019.
Baca: Ditanya Kapan Harga BBM Premium Naik, Ini Jawaban Menteri Jonan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini dilakukan untuk menjaga rasio elektrifikasi dan tarif listrik bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat. "Pemerintah sudah memutuskan bahwa sampai akhir 2019 diusahakan tidak ada kenaikan tarif listrik," kata Jonan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, Jonan menjelaskan bahwa dalam 4 tahun Jokowi -JK, rasio elektrifikasi terus melesat. Hingga kuartal III 2018, rasio elektrifikasi atau tingkat keteraliran listrik masyarakat mencapai 98,05 persen. Jumlah masyarakat yang belum mendapat sambungan listrik kini diperkirakan hanya 5,2 juta atau sekitar 2 persen.
Angka rasio elektrifikasi itu lebih tinggi dibandingkan target yang dipatok dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional atau RPJMN sebesar 97,5 persen. "Ini sudah jauh melebihi," ujarnya.
Pada 2010, rasio elektrifikasi hanya 67,2 persen. Angkanya terus meningkat setiap tahun, pada 2017 rasio elektrifikasi adalah 95,3 persen. "Sampai akhir tahun ini bisa mencapai 98,25 atau 98,3 persen," kata Jonan.
Selain mengejar target elektrifikasi, Jonan mengatakan pemerintah telah membagikan lampu tenaga surya gratis kepada 2.519 desa yang belum menikmati listrik. Daerah-daerah itu masih belum teraliri listrik karena terisolasi seperti permukiman suku Asmat di Papua selama 4 tahun Jokowi -JK.
"Tantangan konstruksi dan biaya ini besar. Untuk itu kami memutuskan membangun home solar system," kata Jonan.