Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Program makan siang gratis merupakan salah satu fokus program unggulan yang dicanangkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Program tersebut rencananya akan diberikan di sekolah kepada murid SD, SMP, SMA, dan SMK, hingga santri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kita akan kasih makan siang untuk semua anak-anak Indonesia, yang tidak setuju mungkin sebaiknya belajar lagi, yang tidak setuju anak-anak Indonesia dikasih makan siang, kebangetan!” ujar Prabowo, dalam acara Kampanye Akbar Pasangan Calon (Paslon) nomor urut dua, bertajuk ‘Pesta Rakyat untuk Indonesia Maju’, pada Sabtu, 10 Februari 2024 yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prabowo Subianto mengklaim program makan siang gratis berpotensi untuk menyelesaikan masalah fundamental Indonesia, khususnya masalah stunting pada anak. Dalam visi misinya, program makan siang gratis termasuk dalam 8 Program Hasil Terbaik Cepat demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. Lantas apa saja tujuan utama program makan gratis?
1. Mengatasi Masalah Stunting
Prabowo secara konsisten menekankan bahwa program makan siang dan susu gratis ini bukan sekedar memberikan nutrisi pada anak-anak sekolah, tetapi juga mengatasi masalah stunting yang menjadi masalah serius di Indonesia. Selain program makan gratis, Prabowo juga menggagas program bantuan gizi kepada ibu hamil dan balita di seluruh Indonesia.
Prabowo mengatakan program tersebut bisa menekan angka kematian ibu saat melahirkan. Meski belum terealisasikan, namun program makan gratis menuai polemik karena membutuhkan biaya hingga Rp 460 triliun per tahun, yang nyaris setara dengan anggaran pembangunan IKN Nusantara dan total biaya pembangunan tol era Jokowi dari 2015 hingga 2023.
2. Meningkatkan Gizi dan Nutrisi
Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau TKN Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa program pemberian makan siang dan susu gratis juga bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi dan nutrisi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Juru bicara Bidang Geopolitik, Pemuda, Olahraga, dan Diaspora TKN Prabowo-Gibran, Hamdan Hamedan menyampaikan bahwa berdasarkan data dari World Food Programme (WFP), program pemberian makan siang gratis telah membantu lebih dari 418 juta siswa secara global.
Angka tersebut, kata dia, terdistribusi di 76 negara. Dan telah menciptakan 4 juta pekerjaan," kata Hamdan dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tempo, Jumat, 29 Desember 2023.
3. Meningkatkan Prestasi Akademis
Selain bertujuan untuk meningkatkan gizi dan nutrisi anak, Hamdan mengatakan bahwa secara umum, program pemberian makan siang gratis di berbagai negara terbukti mengurangi angka absensi atau putus sekolah. Tak hanya itu, dia mengungkapkan program makan siang bisa berdampak positif pada kesehatan dan prestasi akademis para murid, sekaligus mengurangi beban ekonomi keluarga.
Hal itu ia katakan merujuk pada sebuah penelitian yang berjudul "Makan di Sekolah dan Pencapaian Pendidikan: Bukti dari Program Makan Siang di India," yang menunjukkan bahwa murid yang menerima makan siang selama lima tahun memiliki skor bacaan 18 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang menerima kurang dari satu tahun.
"Lebih dari itu, program ini mempunyai dampak antargenerasi, seperti dijelaskan oleh sebuah studi dari India," ujar dia.
4. Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem
Saat menyampaikan visi, misi, dan program kerja dalam acara debat Capres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Jumat, 22 Desember 2023, Prabowo mengatakan dia memiliki rencana untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia yang disebutnya sebagai Strategi Transformasi Bangsa.
Salah satu proyek strategisnya adalah memberikan asupan makanan bergizi kepada semua anak, termasuk mereka yang masih dalam kandungan. "Salah satu proyek strategis kami intinya adalah memberi makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia," ujar Prabowo.
Prabowo mengklaim program pemberian makan siang gratis akan menghapuskan kemiskinan ekstrem dan secara penuh menggunakan hasil panen dari petani dan nelayan. Selain itu, ia juga mengatakan program ini dapat memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia minimal 1,5 hingga 2 persen
"Demikian kita menyelesaikan masalah-masalah fundamental untuk memperbaiki kualitas hidup rakyat Indonesia, menuju menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," kata dia.
RIZKI DEWI AYU | IHSAN RELIUBUN | HAN REVANDA | YOHANES MAHARSO