Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Ada Alasan Buat Ascope

Konperensi ascope (dewan perminyakan asean) i di jakarta. membicarakan tentang keterbatasan asean dengan cadangan minyak bumi, sehingga akan memakai sumber lain. rencana pembangunan pusat sumber minyak.

22 Oktober 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PADA mulanya hanya Indonesia dan Malaysia mengadakan kerjasama di bidang perminyakan. Tiga negara lainnya Singapura, Pilipina dan Muangthai -- kemudian sepakat meningkatkan kerjasama itu dalam rangka ASEAN. Maka berdirilah ASCOPE (Dewan Perminyakan ASEAN) di Jakarta pada tanggal l5 Oktober 1975. Di Jakarta pula minggu lalu ASCOPE mengadakan konperensinya yang pertama. Lebih 1000 peserta, termasuk non-ASEAN, dan berbagai utusan maskapai asing, mengikuti konperensi itu yang dibarengi dengan pameran selama 4 hari. Menilik kertas kerja (lebih 100 jumlahnya) yang diucapkan selama sidang itu nyata bahwa kelima anggota ASEAN menyadari keterbatasan cadangan minyak bumi yang ada di kawasan ini dan menoleh pada sumber enerji lain yang ada. Untuk itu dilencanakan pembangunan suatu pusat regional, khusus untuk data sumber enerji termasuk enerji non-minyak. Sebagai langkah permulaan, diadakan pertukaran data geopnisik dan geologi di antara sesama negara ASEAN itu. Disadari pula bahwa kerjasama itu meliputi pertukaran pengalaman menurut keahlian masing-masing. Di bidang minyak bumi, misalnya, Indonesia adalah yang termaju, tapi dalam pemanfaatan sumber geothermal, negara ASEAN lain perlu menoleh kepada Pilipina. ASCOPE merencanakan juga penggunaan bersama fasilitas penimbunan bahan bakar minyak. Juga dibicarakan nya masalah standardisasi hahan bakar minyak serta soal penggunaan kcmbali minyak pelumas. Ada alasan bagi ASCOPE untuk melihat bahwa masa depan organisasi ini cukup cerah. Berakhirnya resesi ekonomi dunia, diatasinya krisis Pertamina dan bangkitnya kembali minat untuk mengehor minyak di kawasan ini merupakan petunjuk untuk menunjang harapan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus