Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina memprediksi kenaikan konsumsi BBM gasoline (bensin) sebesar 2,6 persen untuk wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2014 (Nataru). Kenaikan konsumsi LPG diprediksi 1,4 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Karenanya, Pertamina akan menambah stok 5 sampai 15 persen untuk BBM dan LPG di storage kami, khususnya wilayah Jatimbalinus,” kata Executive GM PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya di Surabaya, Rabu, 20 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kenaikan itu diprediksi terjadi pada H-2 Natal sampai dengan H+7 Tahun Baru di Wilayah Jatimbalinus. Tepatnya 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
Menurut Aries, konsumsi BBM normalnya 18.859 kilo liter per hari. Sedangkan konsumsi LPG normalnya 5.957 metrik ton per hari.
Saat masa Nataru, konsumsi LPG 3 kg akan naik 0,7 persen. Sementara LPG non-subsidi naik hingga 24 persen.
Selain itu, BBM Khusus KAI juga naik sebesar 9 persen. Konsumsi avtur untuk penerbangan juga naik 13,1 persen.
Selanjutnya: Karenanya, Pertamina melakukan sejumlah upaya....
Karenanya, Pertamina melakukan sejumlah upaya untuk mengamankan stok. Salah satunya membentuk Satgas Nataru Pertamina Siaga selama Nataru.
“Satgas ini memonitor untuk menjamin distribusi, baik BBM maupun LPG,” ucap Aries.
Pertamina Siaga juga dilengkapi dengan layanan pengiriman yang disebut 100 Motorist Pertamina Delivery Service serta 12 Kantong BBM berbentuk Mobil Tangki (Mobile Storage) se-Jatimbalinus.
“Ini akan siaga pada titik-titik rawan kemacetan, bencana dan konsentrasi pemudik, serta destinasi wisata utama di Jatimbalinus. Kedua layanan tersebut untuk memangkas jarak supply dan mendekatkan energi ke konsumen,” papar Aries.
Selain itu, Pertamina juga menambah 10 Kiosk Modular Dispenser untuk 10 titik rest area yang tidak memiliki SPBU. Kemudian, menyiagakan 13 SPBU di jalur tol dan 1.493 SPBU di jalur non-tol, serta 1174 Agen LPG Siaga di jalur non-tol dengan menambah jam operasional mereka.