Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Akhir Tahun, Harga Cabai Tembus Rp 110 Ribu per Kg

Harga cabai rawit merah yang dijual di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, melonjak hampir 50 persen atau menembus Rp 110 ribu per kilogram.

29 Desember 2021 | 17.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Menyambut tahun baru 2022, harga cabai rawit merah yang dijual di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, melonjak hampir 50 persen hingga menembus Rp 110 ribu. Sebelumnya harga cabai tersebut berkisar Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu.

Cabai rawit harganya Rp 105 ribu sampai Rp 110 ribu per kilonya,” kata salah satu pedagang, Rahayu, kepada Tempo di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, pada Rabu, 29 Desember 2021.

Adanya kenaikan harga cabai, kata Rahayu, sejak mulai menjelang Natal dan tahun baru atau dari 20 Desember 2021.

Kemudian, untuk harga cabai rawit hijau berkisar Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah keriting seharga Rp 45 ribu hingga 50 ribu per kilogram.

Sebelum menjelang natal dan tahun baru, Rahayu menjual harga cabai rawit merah berkisar Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram. Kemudian untuk cabai rawit hijau seharga Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram, dan cabai merah keriting seharga Rp 35 ribu per kilogram.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian Tommy Nugraha mengungkap penyebab melambungnya harga cabai rawit merah di akhir tahun ini.

"Jadi seperti dilihat sekarang kan lagi banyak hujan dan hampir seluruh lokasi sentra di Tanah Air lagi hujan bahkan banjir, sehingga menyebabkan beberapa tanaman rusak," ujar Tommy kepada Tempo, Rabu, 29 Desember 2021.

Di sisi lain, ia mengatakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat kini sudah melonggar, sehingga masyarakat sudah mulai kembali pergi ke rumah makan, restoran, hotel, dan tempat wisata.

Akibatnya, permintaan cabai rawit pun meningkat. "Ketika permintaan banyak, barang sedikit, maka otomatis harga meningkat," ujar Tommy.

Harga cabai yang dijual Rahayu hari ini belum tentu sama untuk hari esok. Rahayu mengatakan hal tersebut disebabkan dari pemasok cabai.“Dari suppliernya kalau saya belanja siang lebih mahal 10 ribu daripada malam,” kata warga Ciputat ini.

Kendati demikian, Rahayu mengatakan harga cabai yang dijual setiap harinya tentu berbeda-beda. “Bisa jadi saya besok jual cabai rawitnya Rp 100 Ribu per kilogramnya,” kata ibu dua anak ini.

Kenaikan cabai yang melambung tinggi tentu membuat pedagang mengeluh karena omzet menurun bahkan mencapai 70 persen.

Hal tersebut juga dirasakan oleh pedagang cabai lainnya, Suwarti, 42 tahun, mengatakan setiap hari dapat menjual dua hingga empat kilogram cabai.“Sekarang dua hingga empat kilogram bisa terjual dua sampai tiga hari,” kata Suwarti.

Suwarti mengatakan semenjak harga cabai naik, Pasar Ciputat menjadi sepi. “Dari pagi juga sepi pasar, apalagi yang membeli cabai, sepi hari ini cuma ada 1 pembeli,” katanya.

Berdasarkan pantauan Tempo pada pukul 10.00 hingga 12.30 di Pasar Ciputat, pasar nampak sepi terutama di kios-kios penjual. Hanya saja, nampak ramai karena kendaraan berlalu lalang melewati Pasar Ciputat.

Suwarti juga mengatakan banyak pembeli yang mengeluh soal harga cabai naik. Meskipun begitu, ia masih melayani pembeli yang hanya membeli cabai eceran dengan harga Rp 2 ribu hingga 5 ribu.

“Biasanya Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu dapat banyak tapi sekarang beberapa biji aja,” kata warga Pamulang itu.

Tak hanya itu, kenaikan cabai dirasakan oleh pembeli, Jumiyati, 56 tahun, yang sekaligus penjual nasi uduk. Ia mengatakan lebih memilih menutup dagangannya semenjak harga cabai, telur hingga minyak goreng naik.

“Sudah satu minggu dari hari ini saya tidak jualan nasi uduk karena harga cabai, telur, hingga minyak goreng naik," kata Jumiyati.

Jumiyati mengatakan biasanya ia membeli cabai 2 kilogram untuk kebutuhan membuat nasi uduk selama seminggu. Namun, semenjak harga cabai naik, ia membeli satu kilogram untuk seminggu dan hanya untuk dikonsumsi sendiri.

SYAHARANI PUTRI | CAESAR AKBAR

Baca Juga: Kementan Ungkap Melambungnya Harga Cabai Rawit Tak Hanya Faktor Cuaca dan Stok

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus