Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Analis MNC Sekuritas Rekomendasikan Saham Pilihan pada Perdagangan Jumat

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini.

23 Agustus 2024 | 09.32 WIB

Ilustrasi bursa saham. ANTARA
Perbesar
Ilustrasi bursa saham. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit menyampaikan apabila Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu break dari level 7.594 sebagai resistance terdekatnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 2 dari wave 3, sehingga IHSG rawan melanjutkan koreksinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Adapun, koreksi IHSG diperkirakan akan menguji ke level 7.304 sampai 7.465, sekaligus menutup beberapa area gap-nya, dengan level support 7.372 atau 7.207 dan level resistance 7.610 atau 7.654," ujar Didit sebagaimana dikutip dari MNC Sekuritas Daily Scope Wave di Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas secara teknikal yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini:

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

INDF menguat 0,38 persen ke level 6.650 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi INDF sedang berada di akhir wave 1 dari wave 3 pada label hitam atau akhir wave 3 pada label merah, sehingga penguatan INDF akan relatif terbatas dan rawan berbalik terkoreksi.

Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 6.750 atau 6.875
Stoploss: di bawah 6.200

PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)

LSIP terkoreksi 1,69 persen ke level 875 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Posisi LSIP saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave 3 pada label hitam atau wave 2 dari wave [c] pada label merah.

Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 930, 960
Stoploss: di bawah 820

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)

MTEL terkoreksi 0,75 persen ke 665 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksinya masih tertahan oleh MA200. Saat ini, posisi MTEL diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave 2, sehingga MTEL masih rawan melanjutkan koreksinya.

Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 700 atau 745
Stoploss : di bawah 610

PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
MYOR terkoreksi 1,52 persen ke level 2.600 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Kami memperkirakan, posisi MYOR sedang berada pada bagian awal dari wave [b] dari wave B pada label hitam atau wave 2 dari wave 1 pada label merah.

Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 2.740 atau 2.830
Stoploss: di bawah 2.390

Sementara itu, pada perdagangan Kamis, 22 Agustus 2024, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp 1,26 triliun di semua pasar dan senilai Rp 1,59 triliun di pasar reguler.
 
Di sisi lain, mereka tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp 328,03 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

ANTARA

Grace gandhi

Grace gandhi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus