Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka melemah 33,44 poin atau 0,49 persen ke posisi 6.770,79.
Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,45 poin atau 0,68 persen ke posisi 937,77.
Tim analis MNC Sekuritas memperkirakan Posisi IHSG saat ini diperkirakan sudah berada di akhir wave iii dari wave c dari wave (y) dari wave [ii] pada label hitam.
IHSG diprediksi berpeluang menguat ke arah 6.982 meskipun masih dibayangi sentimen negatif pada perdagangan hari ini.
"Sehingga IHSG berpeluang menguat untuk membentuk wave iv dan menguji 6.825 - 6.868 terlebih dahulu," jelas Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian, Jumat 9 Desember 2022.
Lebih lanjut, Tim Riset MNC Sekuritas memperkirakan pada skenario alternatif IHSG berpeluang menguat membentuk wave c dari wave (x) ke arah 6.982.
"Namun demikian, yang perlu diperhatikan adalah pergerakan IHSG masih berada pada fase bearishnya," jelas Tim Analis.
Hari ini IHSG dapat bergerak dengan support level di 6.683, 6.747 dan resistance level di angka 6.821, 6.891. Setelah sebelumnya IHSG ditutup terkoreksi 0,2 persen ke 6.804 dan masih didominasi oleh tekanan jual pada perdagangan kemarin, Kamis kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BISNIS | ANTARA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini