Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

Anggran belanja Kemenhan itu naik sekitar 4,25 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya yang hanya 20,75 miliar dolar AS.

12 Desember 2023 | 23.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Enam pesawat tempur F-16 Fighting Falcon TNI AU melakukan flypass dalam gladi bersih Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 3 Oktober 2023. Gladi bersih yang diikuti 4.630 personel dan 130 alutsista dari tiga matra TNI tersebut digelar untuk persiapan HUT TNI pada Kamis (5/10). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah menyetujui anggaran Kementerian Pertahanan atau Kemenhan menjadi 25 miliar dolar AS atau Rp 386 triliun pada 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anggaran untuk alutsista itu naik sekitar 4,25 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya yang hanya 20,75 miliar dolar AS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut beberapa alutsista udara menjadi prioritas belanja Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI.

"Banyak prioritas, kita perlu pesawat angkut, kita perlu (pesawat) refueling (pengisian bahan bakar, red.) di udara. Kita belum punya, negara tetangga kita sudah punya," kata Menhan Prabowo menjawab pertanyaan saat jumpa pers selepas acara penyerahan delapan unit helikopter Airbus H225M untuk TNI Angkatan Udara di Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat dikutip dari Antara, Jum'at, 8 Desember 2023.

Meski begitu, menurut Koran Tempo Edisi 5 Desember 2023, menyebut bahwa efektivitas Prabowo membelanjakan anggaran tersebut diragukan sebab masa pemerintahan tersisa kurang dari setahun lagi. Terlebih, Ketua Umum Partai Gerindra itu ikut dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sehingga akan sibuk mengurusi kampanye ketimbang persoalan Kementerian.

Selanjutnya, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Sektor Keamanan juga meminta pemerintah menunda kenaikan anggaran pertahanan yang baru saja diminta oleh Kementerian Pertahananatau Kemenhan. Kenaikan anggaran itu sarat akan potensi penyimpangan dan kepentingan politik yang dilakukan pada masa akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Kenaikan anggaran secara signifikan di kementerian tertentu (Kementrian Pertahanan) yang dilakukan di tengah rendahnya akuntabilitas dan transparansi tentunya akan sangat potensial disalahgunakan,” kata Koalisi dalam keterangan tertulis, Ahad, 2 Desember 2023. 

Tanggapan Menteri Keuangan Sri Mulyani 

Sebelumnya, Kementerian Keuangan  Sri Mulyani mengungkapkan permintaan kenaikan anggaran di Kementerian Pertahanan untuk 2024. Anggaran itu akan diperoleh dan bersumber dari pinjaman luar negeri, yaitu sebesar 4 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 61,58 triliun. 

Kenaikan itu baru disepakati saat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 28 November 2023 lalu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus