Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah menyetujui anggaran Kementerian Pertahanan atau Kemenhan menjadi 25 miliar dolar AS atau Rp 386 triliun pada 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggaran untuk alutsista itu naik sekitar 4,25 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya yang hanya 20,75 miliar dolar AS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut beberapa alutsista udara menjadi prioritas belanja Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI.
"Banyak prioritas, kita perlu pesawat angkut, kita perlu (pesawat) refueling (pengisian bahan bakar, red.) di udara. Kita belum punya, negara tetangga kita sudah punya," kata Menhan Prabowo menjawab pertanyaan saat jumpa pers selepas acara penyerahan delapan unit helikopter Airbus H225M untuk TNI Angkatan Udara di Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat dikutip dari Antara, Jum'at, 8 Desember 2023.
Meski begitu, menurut Koran Tempo Edisi 5 Desember 2023, menyebut bahwa efektivitas Prabowo membelanjakan anggaran tersebut diragukan sebab masa pemerintahan tersisa kurang dari setahun lagi. Terlebih, Ketua Umum Partai Gerindra itu ikut dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sehingga akan sibuk mengurusi kampanye ketimbang persoalan Kementerian.
Selanjutnya, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Sektor Keamanan juga meminta pemerintah menunda kenaikan anggaran pertahanan yang baru saja diminta oleh Kementerian Pertahananatau Kemenhan. Kenaikan anggaran itu sarat akan potensi penyimpangan dan kepentingan politik yang dilakukan pada masa akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Kenaikan anggaran secara signifikan di kementerian tertentu (Kementrian Pertahanan) yang dilakukan di tengah rendahnya akuntabilitas dan transparansi tentunya akan sangat potensial disalahgunakan,” kata Koalisi dalam keterangan tertulis, Ahad, 2 Desember 2023.
Tanggapan Menteri Keuangan Sri Mulyani
Sebelumnya, Kementerian Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan permintaan kenaikan anggaran di Kementerian Pertahanan untuk 2024. Anggaran itu akan diperoleh dan bersumber dari pinjaman luar negeri, yaitu sebesar 4 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 61,58 triliun.
Kenaikan itu baru disepakati saat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 28 November 2023 lalu.
KAKAK INDRA PURNAMA | ADIL AL HASAN
Pilihan editor: Koalisi Masyarakat Sipil Minta Pemerintah Tunda Kenaikan Anggaran di Kemenhan