Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Antara Strategi Big Push Prabowo dan Pemerataan Ekonomi Jokowi

Pasangan Prabowo-Sandi punya strategi big push untuk memperbaiki ekonomi, sedangkan Jokowi-Ma'ruf menawarkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.

14 April 2019 | 14.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) bersiap mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019. Debat kelima tersebut mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga memiliki strategi big push atau dorongan besar untuk memperbaiki ekonomi. Menurut dia, strategi big push yang dimaksud oleh Sandiaga adalah mengembangkan swasembada pangan dan strategi produksi pupuk.

Baca juga: Di Debat Terakhir Capres, Prabowo Sebut Ekonomi RI Salah Arah

"Dengan strategi ini para petani bisa didapatkan penurunan untuk impor untuk pangan dan juga untuk produk energi akan gunakan biofuel sebanyak 10 juta hektare lahan," kata Sandiaga di acara debat pemilihan presiden terakhir di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Sabtu 13 April 2019.

Sandiaga mengatakan hal ini dilakukan salah satunya karena banyaknya keluhan dari masyarakat mengenai hal ini. Menurut dia, salah satunya adalah keluhan dari Ibu Mia dari Tegal mengenai meningkatnya harga tarif listrik dan juga harga sembako.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini mengatakan hal ini salah satu yang disebut akibat dari tekanan defisit neraca perdagangan. Meski memang, defisit neraca perdagangan sudah mulai keluar dari tekanan tetapi hal ini karena nilai impor yang juga turun terutama dari barang-barang untuk modal dan produksi.

Sandiaga melanjutkan, program-program inilah yang akan dikerjakan oleh Prabowo-Sandiaga. Dalam hal ini adalah untuk menurunkan harga bahan pokok dan energi dengan cara menyelesaikan kebijakan perdagangan yang masih belum baik.

"Itulah kebijakan kami, turunkan harga listrik, harga sembako murah tanpa terbitkan kartu-kartu baru," kata Sandiaga.

Adapun calon Presiden nomor urut 1 Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan soal strategi pertumbuhan ekonomi dengan pemerataan. Di antaranya pembangunan infrastruktur yang tidak hanya berpusat di Jawa tapi juga di pulau-pulau lain di Indonesia.

"Kami akan berjuang keras dalam rangka mengembalikan watak asli dari pembangunan di Indonesia, yaitu tidak hanya bertumpu pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga pemerataan," kata Jokowi.

Baca berita Prabowo lainnya di Tempo.co

DIAS PRASONGKO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus