Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Antisipasi Lonjakan Pemudik, 7 Dermaga di Pelabuhan Merak dan 5 Dermaga di Ciwandan Disiapkan

Pemerintah menyiapkan tambahan pelabuhan sebagai titik keberangkatan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik pada libur Lebaran 2023.

25 Maret 2023 | 17.00 WIB

Sejumlah kendaraan mengantre untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu, 30 April 2022. Pengelola pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry memprediksi puncak arus mudik Pelabuhan Merak akan berlangsung hingga H-2 atau 30 April 2022. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Perbesar
Sejumlah kendaraan mengantre untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu, 30 April 2022. Pengelola pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry memprediksi puncak arus mudik Pelabuhan Merak akan berlangsung hingga H-2 atau 30 April 2022. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyiapkan tambahan pelabuhan sebagai titik keberangkatan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik pada libur Lebaran 2023. Tambahan pelabuhan itu di disiapkan agar keberangkatan pemudik tak hanya berpusat di Pelabuhan Merak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Di Merak selama ini ada tujuh dermaga, dan sekarang ini ada tambahan lima dermaga di Ciwandan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Budi Karya mencontohkan, Pelabuhan Ciwandan, Banten, milik Pelindo akan difungsikan sebagai pelabuhan tambahan untuk mengurai kepadatan penyeberangan di Pelabuhan Merak.

Berikutnya, Pelabuhan Indah Kiat Cilegon dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya di Bandar Lampung akan menjadi alternatif untuk mengurai lalu lintas kendaraan di Bakauheni.

Sebelumnya, Budi Karya melaporkan potensi kenaikan jumlah pemudik pada Lebaran tahun 2023 ini ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal ini disampaikannya dalam rapat terbatas soal arus mudik di Kantor Presiden.

Dalam rapat berkaitan dengan mudik yang dipimpin oleh Kepala Negara itu, Menhub melaporkan kenaikan jumlah pemudik dari 85 juta tahun lalu menjadi 123 juta orang tahun ini. Adapun jumlah pemudik diprediksi meningkat dari 14 juta menjadi 18 juta untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

"Artinya, terjadi kenaikan 47 persen untuk nasional dan 7 persen untuk Jabodetabek," kata Budi Karya.

Adapun riset pendataan pemudik itu dilakukan dengan margin of error kurang dari 5 persen. Pemudik nantinya bakal tersebar pada beragam alat transportasi, seperti kapal laut, kereta api, pesawat udara, serta jalur darat.

ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.  

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus