Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Arab Saudi Tutup Penerbangan Internasional, Garuda Indonesia Batal ke Jeddah

Garuda Indonesia menangguhkan penerbangan ke Jeddah setelah Arab Saudi menyetop semua lalu-lintas udara, laut, maupun darat masuk ke negaranya.

21 Desember 2020 | 14.53 WIB

Ilustrasi Garuda Indonesia. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Perbesar
Ilustrasi Garuda Indonesia. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Garuda Indonesia menangguhkan penerbangan ke Jeddah setelah Pemerintah Arab Saudi menyetop semua lalu-lintas udara, laut, maupun darat masuk ke negaranya mulai Senin, 21 Desember 2020. Kebijakan Arab Saudi tersebut merespons munculnya mutasi virus corona baru di Inggris yang diduga dapat menyebar lebih cepat.

“Garuda terus melakukan komunikasi dengan otoritas terkait guna memastikan hal-hal yang perlu diantisipasi menyusul pembatasan operasional layanan penerbangan tersebut,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam pesannya, Senin, 21 Desember 2020.

Dia mengatakan hak penumpang akan menjadi prioritas maskapai. Karena itu, dia memastikan manajemen telah menerapkan kebijakan fleksibilitas penyesuaian rencana perjalanan yang dapat memberikan keleluasaan bagi penumpang.

Kebijakan fleksibilitas ini diterapkan untuk memastikan penumpang dapat melakukan reschedule atau pengubahan jadwal tanpa biaya tambahan. Di saat yang sama, Garuda Indonesia tengah menyiapkan opsi operasional untuk mengangkut warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Arab Saudi.

“Sedangkan kami koordinasikan secara intensif bersama otoritas terkait,” kata Irfan.

Dia berharap layanan penerbangan Arab Saudi kembali dibuka dalam waktu dekat. Dengan begitu, penumpang yang merencanakan penerbangan ke Tanah Suci dapat kembali melakukan perjalanan.

Arab Saudi pada Minggu malam menangguhkan semua penerbangan komersial ke negara tersebut selama sepekan setelah munculnya varian baru Covid-19. Kebijakan ini juga berlaku untuk perjalanan laut maupun darat.

Adapun tamu yang masuk ke Arab Saudi dari negara-negara Eropa setelah 8 Desember diwajibkan menjalani karantina selama dua minggu. Karantina dilakukan sejak tanggal kedatangan mereka.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | REUTERS

Baca juga:
Arab Saudi Tutup Penerbangan Internasional Sepekan karena Varian Baru Covid-19

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus