Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

ASDP Anjurkan Penumpang Beli Tiket H-60 Lebaran 2025

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, evaluasi Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) akan menjadi acuan untuk Angkutan Lebaran

22 Januari 2025 | 18.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah kendaraan roda empat antre menunggu kapal bersandar di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu 23 Desember 2023. PT ASDP Ferry memprediksi puncak arus mudik natal 2023 di Pelabuhan Merak terjadi pada 22-23 Desember 2023, dengan data jumlah penumpang per 12 jam mencapai 24.235 orang terdiri dari 22.113 dalam kendaraan dan 2.122 pejalan kaki. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mempersiapkan lonjakan arus mudik dan balik Lebaran 2025, dengan memperkuat kapasitas armada dan infrastruktur pelabuhan, serta mengoptimalkan layanan tiket digital melalui platform Ferizy.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, evaluasi Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) akan menjadi acuan untuk Angkutan Lebaran 2025. “Evaluasi Nataru menjadi dasar penting dalam merancang strategi komprehensif untuk mengelola arus mudik pada Lebaran mendatang,” ujar Shelvy dalam keterangan tertulis dikutip Rabu, 22 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa langkah yang telah disiapkan oleh ASDP antara lain adalah peningkatan kapasitas armada kapal, pengelolaan infrastruktur pelabuhan, serta pengembangan lebih lanjut platform tiket online Ferizy untuk mempermudah masyarakat dalam merencanakan perjalanan mereka.

Salah satu inovasi terbaru dari ASDP adalah pengembangan Ferizy, yang memungkinkan masyarakat membeli tiket secara online dengan mudah dan cepat. Edukasi terkait pembelian tiket jauh hari juga menjadi fokus, dengan anjuran untuk membeli tiket minimal H-60 sebelum keberangkatan dan memastikan kedatangan tepat waktu di pelabuhan.

“Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya untuk lintasan strategis seperti Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, dan Ajibata-Ambarita,” ujar Shelvy.

Pelabuhan Merak, sebagai salah satu titik utama, akan dioperasikan dengan 67 kapal yang memiliki kapasitas harian hingga 25.067 kendaraan. ASDP juga menyiapkan Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) sebagai pelabuhan pendukung yang dapat menampung tambahan kendaraan hingga 6.760 unit per hari. 

Selain itu, untuk memastikan kelancaran di jalur utama Jawa-Bali, ASDP akan mengoperasikan kapal besar di jalur Ketapang-Gilimanuk serta memperkuat buffer zone di pelabuhan-pelabuhan utama.

Selain penguatan kapasitas armada dan pengelolaan pelabuhan, akan ada skema lalu lintas khusus dan meningkatkan koordinasi dengan aparat kepolisian untuk memperlancar perjalanan mudik. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan pada H+5 atau 6 April 2025.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus