Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Asosiasi Pengusaha Asal RI di Belanda Dibentuk, Menlu: Aset Memajukan Diplomasi

Sekelompok pengusaha asal Indonesia di Belanda secara resmi membentuk Asosiasi Pengusaha Indonesia (ASPINA).

27 Januari 2022 | 17.48 WIB

Para pengurus ASPINA Belanda bersama Duta Besar RI di Belanda Mayerfas dan staf KBRI, Den Haag, Kamis, 27 Januari 2022. (TITO SIANIPAR)
Perbesar
Para pengurus ASPINA Belanda bersama Duta Besar RI di Belanda Mayerfas dan staf KBRI, Den Haag, Kamis, 27 Januari 2022. (TITO SIANIPAR)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Den Haag - Sekelompok pengusaha asal Indonesia di Belanda secara resmi membentuk Asosiasi Pengusaha Indonesia (ASPINA). Perkumpulan ini diharapkan dapat menjadi ajang kerja sama sekaligus menjadi motor untuk meningkatkan perdagangan Indonesia ke Belanda maupun Eropa. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"ASPINA Belanda wadah bagi pengusaha Indonesia di Belanda untuk maju bersama tidak hanya melalui kemitraan sesama pengusaha, tapi juga dengan pemerintah", kata Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas, dalam sambutannya di acara peresmian asosiasi di KBRI Den Haag, Belanda, Kamis, 27 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Acara peluncuran juga diisi dengan sambutan yang ditayangkan secara daring dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Arsjad Rasjid, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi, dan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani Maming.

Pembentukan ASPINA Belanda yang diinisiasi oleh Fungsi Ekonomi KBRI Den Haag ini merupakan yang pertama kalinya. Serangkaian pertemuan dan diskusi, termasuk verifikasi data, berlangsung dalam setahun terakhir di tengah pandemi Covid-19, hingga para pengusaha sepakat membentuk asosiasi.

Salah satu pengusaha yang bergabung, Takim Santosa berharap ASPINA dapat menjadi wadah bagi para pengusaha untuk saling berkolaborasi. “Minimal kita mendapat manfaat untuk saling bertukar informasi karena itu penting untuk mengembangkan usaha,“ kata Takim yang merupakan pemilik Nesia Food BV.

Di Belanda saat ini terdapat kurang lebih 15 ribu WNI dan 1,7 juta diaspora keturunan Indonesia. Sebagian dari mereka adalah pengusaha yang terutama memperdagangkan produk-produk Indonesia.

Selain di bidang ekspor impor dan distribusi, para pengusaha yang tergabung dalam ASPINA Belanda juga bergerak di bidang lainnya seperti retail, hospitality, teknologi, jasa, dan yang terbesar adalah pemilik restoran yaitu sekitar 300 orang. 

Dalam sambutannya Menteri Retno Marsudi mengapresiasi terbentuknya organisasi pengusaha Indonesia ini. "Saya berharap tercipta lebih banyak peluang kerja sama bisnis yang menguntungkan kedua negara, sekaligus pengembangan sumber daya manusia agar lebih kompetitif," katanya.

Retno juga menyebutkan organisasi pengusaha tersebut merupakan aset penting bangsa yang bisa memajukan diplomasi Indonesia di Eropa. “Juga strategis untuk mencari peluang dan networking baik di Indonesia maupun Belanda,” katanya. 

Belanda merupakan mitra dagang utama Indonesia di Eropa. Dari total nilai ekspor non migas Indonesia ke Eropa pada tahun 2021 sebesar US$ 16,2 miliar, sebesar US$ 4,1 miliar di antaranya ditujukan ke Belanda. Itu membuat Belanda berada pada urutan teratas negara-negara Eropa yang mengimpor produk Indonesia.

Selain itu, Belanda juga memiliki posisi strategis dalam perdagangan di kawasan Benua Biru. Pelabuhan Rotterdam merupakan pelabuhan laut terbesar di Eropa dan Bandar Udara Schiphol Amsterdam merupakan bandara dengan lalu lintas kargo terbesar keempat di Eropa.

TITO SIANIPAR (DEN HAAG)

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus