Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bappenas Ajak Milenial Peduli Pencemaran dan Sampah Laut

Kepala Bappenas mengajak kaum milenial sadar akan keberlangsungan ekosistem laut.

5 Oktober 2019 | 20.05 WIB

Warga Kampung Bengek, Kelurahan Penjaringan, yang terpaksa tinggal di lautan sampah, Rabu, 4 September 2019. Foto Dokumentasi Pemkot Jakut
material-symbols:fullscreenPerbesar
Warga Kampung Bengek, Kelurahan Penjaringan, yang terpaksa tinggal di lautan sampah, Rabu, 4 September 2019. Foto Dokumentasi Pemkot Jakut

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pembangunan dan Perencanaan Nasional atau Bappenas mengelar acara SDGs Festival 2019 di Fountain Area Plaza Senayan, Sabtu 5 Oktober 2019. Acara bertema "Sustainable Life for Our Ocean” merupakan salah satu cara pemerintah untuk membangun kesadaran kaum milenial mengenai keberlangsungan ekosistem laut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kami ingin masalah berkelanjutan di bidang laut nantinya didorong kalangan muda, karena ini kan proses panjang. Jadi tidak boleh terputus sehingga kalangan muda perlu tahu dan sadar tentang pentingnya laut untuk kehidupan mereka," kata Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro di lokasi acara, Sabtu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Adapun SDGs Festival 2019 merupakan acara pembuka dari rangkaian pertemuan tahunan SDGs Annual Conference 2019 yang akan dilaksanakan pada Selasa-Rabu, 8-9 Oktober 2019 di Hotel Fairmont, Jakarta. Acara ini merupakan bagian dari pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.

Bambang mengatakan acara ini secara khusus juga fokus untuk mengajak anak milenial lebih memperhatikan kondisi bawah laut. Selain kondisi bawah laut, Kementerian juga mengajak milenial sadar akan adanya pencemaran laut, khususnya mengenai sampah plastik di laut.

Apalagi, selama ini Indonesia termasuk negara yang banyak membuang sampah ke laut. Hal ini berbahaya, sebab jika sampah berhasil masuk ke laut ada kemungkinan bakal menjadi makanan ikan. Kondisi ini dikhawatirkan menbuat satu siklus yang tidak menyehatkan bagi masyarakat Indonesia.

"Karena Indonesia adalah negara kepulauan, karena itu laut bukan saja sumber kehidupan, tetapi juga untuk ekonomi dan juga untuk pariwisata, dan keberlanjutan kita semua," kata Bambang.

Bambang juga menuturkan, acara ini digelar sebagai wujud nyata komitmen dan pengakuan pemerintah Indonesia terhadap keterlibatan pemuda milenial. Dalam hal ini milenial sebagai mitra yang setara untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Anak muda milenial, kata Bambang, memiliki kontribusi penting dalam rangka mencapai target SDG's di Indonesia. Selain itu, acara ini digagas guna mengapresiasi peran kaum milenial sekaligus untuk menegaskan komitmen pelaksanaan SDG's.

"Mudah-mudahan tema tersebut bisa diserap oleh semua orang yang mengunjungi acara. Khususnya bagaimana menyikapi keberlanjutan laut untuk perhatian kepada lingkungan bawah laut lingkungan dan kurangi sampah laut," kata Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus