Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Barito Renewables Energy Bukukan Laba Bersih Rp 2,5 Triliun Sepanjang 2024

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) membukukan laba bersih sepanjang 2024 sebesar US$ 155 juta atau sekitar Rp 2,5 triliun.

22 Maret 2025 | 18.07 WIB

Barito Renewables Energy. baritorenewables.co.id
material-symbols:fullscreenPerbesar
Barito Renewables Energy. baritorenewables.co.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) membukukan laba bersih sepanjang 2024 sebesar US$ 155 juta atau sekitar Rp 2,5 triliun (kurs Rp 16.500). Laba ini dorong oleh penurunan beban keuangan serta peningkatan pendapatan bunga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sepanjang tahun 2024, kami menghadapi tantangan operasional dengan tetap mempertahankan komitmen kami terhadap efisiensi dan keberlanjutan. Meskipun terdapat hambatan sementara dalam produksi panas bumi, portofolio energi terbarukan kami yang ekstensif berkontribusi pada pendapatan yang stabil dan peningkatan profitabilitas,” kata Hendra Soetjipto Tan, CEO Barito Renewables, dalam keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia, Jumat, 21 Maret 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sementara itu, BREN mencatatkan pendapatan sebesar US$597 juta atau Rp 9,85 triliun. Pendapatan konsolidasi tumbuh didorong oleh kontribusi dari energi angin, meskipun terdapat gangguan tak terencana pada unit 2 Darajat. Saat ini, energi angin berkontribusi sekitar 4 persen terhadap total pendapatan konsolidasi. BREN mencatakan EBITDA konsolidasi bertumbuh menjadi US$ 515 juta dengan marjin EBITDA yang meningkat hingga 86,3 persen, didorong oleh inisiatif pengurangan biaya yang diterapkan oleh perseroan. 

Hendra mengatakan perbaikan dalam struktur biaya dan efisiensi operasional telah memperkuat fundamental bisnis perseroannya. Kondisi ini, kata dia,  memungkinkan BREN mencatatkan pendapatan kinerja keuangan yang lebih baik ke depan. “Kami tetap berkomitmen untuk memperluas kapasitas energi terbarukan serta mendukung target transisi energi nasional,” kata dia. 

Perseroan terus berkomitmen untuk memperluas kapasitas energi terbarukan guna mendukung pencapaian target net zero emission Indonesia. Menurut Hendra, keberhasilan penyelesaian proyek Salak Binary, yang mencapai kapasitas kotor sebesar 16,6 MW dan melampaui ekspektasi awal, menegaskan peran perseroan dalam meningkatkan kapasitas pembangkitan serta mengoptimalkan aset yang dimiliki. 

“Selain itu, Perseroan secara aktif mengeksplorasi peluang investasi dan pengembangan strategis guna memperluas portofolio energi terbarukan. Dengan pipeline proyek yang kuat, Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas terpasang, memperkuat perannya sebagai pemimpin dalam transisi energi Indonesia, serta menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” kata dia. 

 

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus