Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Baru 76 Persen Tanah yang Tersertifikasi, Wakil Menteri Agraria/Wakil Kepala BPN: Mungkin Tidak akan 100 Persen

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan pendaftaran 126 juta bidang tanah melalui program PTSL.

24 April 2025 | 15.08 WIB

Politikus Partai Demokrat Ossy Dermawan tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh yang bakal menjadi Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Lembaga Negara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Politikus Partai Demokrat Ossy Dermawan tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh yang bakal menjadi Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Lembaga Negara. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ossy Dermawan mengatakan sertitikat tanah yang terbit melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) baru mencapai 76 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ossy mengatakan 24 persen sisanya belum tersertifikasi karena memiliki persoalan pertanahan dengan tingkat penyelesaian yang lebih sulit. Sementara, menurut dia, Kementerian ATR/BPN tidak mungkin menggunakan tangan besi atau tindakan keras dalam menyelesaikan persoalan ini.

Politikus Partai Demokrat itu menyatakan Kementerian ATR/BPN bakal bekerja maksimal untuk menyelesaian pekerjaan itu. Hanya saja, ia tidak bisa memastikan kapan target waktu penyelesaian sertifikasi tersebut.

“Yang pasti, kami akan berusaha karena pasti 100 persen ini mungkin tidak akan terjadi karena memang ada tanah-tanah yang sifat konfliknya sangat akut,” kata Ossy saat ditemui usai acara Indonesia International Valuation Conference 2025 di ICE BSD, Tangerang, pada Kamis, 24 April 2025. “Tapi, kami akan berusaha.”

PTSL masih menjadi salah satu target kerja Kementerian ATR/BPN di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Melalui program ini, pemerintah menargetkan pendaftaran 126 juta bidang tanah.

Adapun untuk tahun ini, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid menargetkan PTSL sekitar 1,5 juta bidang. Menurut Nusron, angka ini lebih rendah ketimbang tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 3 juta bidang. Pasalnya, Presiden Prabowo menginstruksikan efisiensi anggaran.

“Namun, target program reguler akan kita tingkatkan. Saat ini, tanah yang bisa didaftarkan melalui PTSL semakin terbatas karena program ini sudah menjangkau sebagian besar wilayah," ujarnya di Jakarta, Senin, 10 Maret 2025, sebagaimana dikutip Antara.

Pilihan Editor:   Alasan Mayoritas Warga Rempang Menolak Transmigrasi

 

  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus