Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sinyal Pasar

Berita Tempo Plus

Akankah Baterai Padat Segera Menggantikan Nikel?

Mimpi menjadikan Indonesia pusat industri kendaraan listrik belum tentu realistis. Nikel akan tergeser sumber daya lain.

16 Juli 2023 | 00.00 WIB

Ilustrasi Tempo/Imam Yunianto
Perbesar
Ilustrasi Tempo/Imam Yunianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Pemerintah berharap banyak pada nikel sebagai bahan baku utama baterai kendaraan listrik.

  • Produksi baterai kendaraan listrik tidak semata-mata bergantung pada nikel.

  • Indonesia bisa kehilangan peluang jika salah menerapkan kebijakan 'hilirisasi'.

PEMERINTAH Indonesia punya cita-cita hebat. Bermodal cadangan nikel yang amat besar, pemerintah ingin menjadikan Indonesia pusat produksi baterai mobil listrik dunia. Ini tentu tujuan yang mulia, meski belum tentu realistis.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Rezeki Nikel Bisa Lekas Berakhir "

Yopie Hidayat

Pemimpin redaksi tabloid ekonomi Kontan sejak November 2001 hingga menjadi juru bicara Wakil Presiden Boediono pada 2009-2014. Sebelum mendirikan Kontan, selama 1985-1994, ia bekerja di majalah mingguan Tempo. Lulus kuliah dari Universitas Airlangga, Surabaya, pada 1989, Yopie melanjutkan pendidikan dalam program Master of Public Policy di Lee Kuan Yeuw School of Public Policy Singapura. Pada 1994, ia mendapat Chevenning Award dari The British Council. Kini, Yopie menjadi anggota tim evaluator editorial Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus