Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Bea Masuk 5 Persen bagi Terigu Impor

13 April 2003 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PEMERINTAH akhirnya menerapkan bea masuk 5 persen bagi impor tepung terigu. Keputusan mulai berlaku 1 Mei 2003 sampai 31 Desember 2004. Surat keputusan Menteri Keuangan Boediono bertanggal 9 April itu tampaknya sejalan dengan usulan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Soewandi, September tahun lalu. Sebelumnya, pemerintah membebaskan bea masuk bagi terigu impor. Akibatnya, gandum impor itu membanjir di pasar dan mengancam produksi terigu nasional. Kondisi itu sempat membuat Komite Anti-Dumping Nasional protes. Mereka mendesak pemerintah membuat bea masuk antidumping guna menjegal terigu impor dumping dari Australia, Uni Emirat Arab, dan Uni Eropa. Tapi, usulan itu ditolak oleh Menteri Rini, yang lalu mengambil jalan tengah dengan mengusulkan bea masuk 5 persen bagi terigu impor. Sejak terigu impor bebas melenggang di pasar, penjualan terigu nasional merosot tajam. Tahun 2002, Aptindo mencatat penjualan PT Panganmas Inti Persada turun menjadi 135 ribu metrik ton (MT) dari 180 ribu MT pada tahun 2001. Begitu juga PT Sriboga Raturaya, turun dari 200 ribu MT tahun 2001 menjadi 192 ribu MT pada tahun 2002. Belum lagi, banyak terigu impor yang tak sesuai dengan standar nasional. Buktinya, empat merek terigu impor kini diawasi pemerintah. Menurut uji laboratorium, bahan produk terigu impor itu tak sesuai dengan standar nasional Indonesia. "Saya sudah mengusulkan kepada Menteri supaya dicabut dari peredaran," kata Rifana Erni, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, di Jakarta Rabu pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus