Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Obligasi Pemerintah Laris

13 April 2003 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

OBLIGASI pemerintah kian laris awal tahun ini. Di Bursa Efek Surabaya, nilai nominal obligasi pemerintah yang tercatat dan diperdagangkan pada kuartal pertama 2003 sebesar Rp 388,5 triliun dari 50 emisi. Angka itu meningkat 371 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yang berjumlah Rp 71,8 triliun dari 25 seri. Bursa Efek Surabaya melaporkan, jumlah obligasi rupiah yang akan diterbitkan pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp 15 triliun. Sebesar Rp 10 triliun adalah obligasi yang diterbitkan korporasi. Sedangkan Rp 5 triliun sisanya adalah obligasi milik pemerintah. "Nilai itu berasal dari dengar pendapat kami dengan perusahaan penerbitnya dan pemerintah," ujar Direktur Bursa Efek Surabaya, T. Guntur Pasaribu, Kamis pekan lalu. Belakangan ini, sejumlah perusahaan swasta dan negara memang condong menerbitkan obligasi. Penyebabnya, biaya penerbitan obligasi relatif lebih murah ketimbang pinjaman dari lembaga keuangan. Apalagi, tingkat suku bunga sertifikat bank Indonesia mulai menurun hingga 11,31 persen. Tingkat bunga pinjaman masih sebesar 17-18 persen, dan bunga deposito berkisar 11,5-12 persen per tahun. Soal daya serap pasar, kata Guntur, tak perlu cemas. Likuiditas pasar hingga 2004 masih sangat besar. Indikasinya, saat ini terjadi pemindahan dana 25 persen dari total nilai deposito. Selain itu, ada dana baru di bank-bank asing yang belum diketahui asal-usulnya. "Tak mengherankan, penawaran obligasi pemerintah (senilai Rp 2,7 triliun) kemarin laku hampir tiga kali lipat," ujar Guntur. Menurut dia, perburuan obligasi milik pemerintah dan korporasi masih berlanjut selama investor belum dapat investasi yang lebih menarik. Apalagi, nilai rupiah yang stabil membuat investor merasa aman memegang investasi dalam mata uang lokal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus