Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan single stock futures (SSF) atau kontrak berjangka saham (KBS) pada Selasa, 12 November 2024. Peluncuran produk ini merupakan hasil kerja sama BEI dengan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami percaya kehadiran single stock futures akan mampu memberikan dampak positif ke depannya bagi likuiditas pasar, mengundang lebih banyak investor baru, dan menciptakan peluang bagi semua pihak yang terlibat di pasar modal,” ujar Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dalam acara Grand Launching SSF, Selasa, 12 November 2024 di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SSF merupakan produk derivatif berupa perjanjian atau kontrak antara dua belah pihak untuk menjual atau membeli suatu saham di masa depan dengan harga yang telah ditentukan. SSF dinilai memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh berbagai produk investasi lainnya.
Kelebihan pertama SSF adalah investor dapat melakukan lindung nilai (hedging) atas portofolio dari pergerakan harga saham underlying. Kedua, SSF juga dapat digunakan sebagai alternatif investasi bagi investor untuk sarana profit optimization, baik saat keadaan pasar sedang bullish maupun bearish. “SSF juga dapat digunakan untuk mengoptimasi keuntungan investor di pasar modal pada saat sedang bearish, yaitu dengan mengambil posisi short,” kata Iman.
Ketiga, dana yang dibutuhkan investor jauh lebih kecil dibandingkan membeli saham secara langsung, karena SSF ditransaksikan secara leverage. Dan yang keempat, realisasi keuntungan investor didapatkan lebih cepat karena penyelesaian SSF diselesaikan secara tunai dalam 1 Hari Bursa (T+1).
Sama seperti produk-produk lainnya yang ditransaksikan melalui BEI, transaksi perdagangan SSF juga aman dan transparan. Hal ini karena transaksi SSF dilakukan secara real time di Bursa dan diawasi oleh BEI dan OJK, serta penyelesaian transaksinya dijamin oleh KPEI.
Saat peluncuran sendiri, ada setidaknya 3 anggota bursa (AB) derivative yang memfasilitasi transaksi, yaitu PT Binaartha Sekuritas, PT Ajaib Sekuritas Asia, dan PT Phintraco Sekuritas. Adapun PT Binaartha Sekuritas juga bertindak sebagai Liquidity Provider atas perdagangan SSF di pasar sekunder. “Semoga setelah ini akan lebih banyak lagi anggota bursa yang turut serta meramaikan perdagangan derivatif dengan menjadi anggota bursa derivatif,” ucapnya.