Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Net Visi Media Tbk (NET TV) mengumumkan dua pucuk pimpinan telah mundur dari perseroan. Mereka adalah Direktur Utama Manoj Dhamoo Punjabi dan Komisaris Utama Shania Manoj Punjabi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekretaris Perusahaan NET TV Shinta Trisnawati Sutrisno mengatakan keduanya telah mengirim surat pengunduran diri pada Selasa, 5 November 2024. “Perseroan telah menerima surat pengunduran diri,” kata Shinta dalam keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 7 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mundurnya kedua petinggi NET TV itu tercatat belum sampai satu bulan setelah keduanya mengakuisisi perseroan. PT MD Entertainment Tbk milik Manoj Punjabi telah mengakuisisi 80,05 persen saham NET TV dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,65 triliun. Aksi korporasi ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan serta pengembangan bisnis.
Shinta mengatakan mundurnya Manoj Dhamoo Punjabi dan Shania Manoj Punjabi dari pucuk pimpinan NET TV juga telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 7 November 2024, kemarin. “Informasi atau fakta material ini tidak berdampak material terhadap kelangsungan usaha perseroan,” kata dia.
Pada Kamis, 10 Oktober 2024, NET TV mengumumkan Manoj Dhamoo Punjabi dan Shania Manoj Punjabi masuk jajaran direksi dan komisaris. Keduanya didapuk memimpin perusahaan itu bersama jajaran direksi lain seperti Priyadarshi Anand dan Surya Hadiwinata. Sementara itu, jajaran komisaris diisi Sanjeva Advani (komisaris), dan Dian Adhitama (komisaris independen).
Sementara itu, Direktur dan Dewan Komisaris NET TV juga ramai-ramai mengundurkan diri pada Senin, 7 Oktober 2024, atau sebelum Manoj Punjabi mengakuisi perseroan ini. Stasiun televisi swasta ini mengumumkan mundurnya tujuh jajaran pimpinan perusahaan pada Senin, 7 Oktober 2024.
Ketujuh pimpinan perusahaan yang mengundurkan diri yakni Deddy Hariyanto selaku Direktur Utama; Azuan Syahril selaku Direktur; Fendy Nagasaputra selaku Direktur; Ferry selaku Direktur; Lie Halim selaku Komisaris Utama; David Rees selaku Komisaris Independen; dan Rachmat Nugroho selaku Komisaris.
Hammam Izzudin berkontribusi dalam penulisan artikel ini.