Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Belum Ketemu, Pencarian Pesawat PK SNE yang Hilang di Kalimantan Dilanjutkan Besok

Pencarian pesawat PK SNE yang hilang kontak di Kalimantan Utara dilanjutkan besok oleh Basarnas.

8 Maret 2024 | 22.17 WIB

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Perbesar
Ilustrasi pesawat (Pixabay)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat milik operator penerbangan PT Smart Aviation atau SMART AIR membawa muatan kargo 583 kilogram mengalami hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Juwata Tarakan, Kota Tarakan, Jumat, 8 Maret 2024 pagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pesawat itu diawaki pilot Capt M Yusuf dan satu engineer on board atau EOB bernama Deni S. Pesawat dengan registrasi PK SNE tipe Pilatus PC 6 tersebut bertolak dari Tarakan pada pukul 08.26 WITA dan estimasi tiba di Bandara Binuang, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan pukul 09.20 WITA. Namun hingga pukul 11.26 WITA, Airnav Tarakan belum mendapat informasi keberadaan pesawat sehingga melaporkannya kepada Kantor SAR (Basarnas) Tarakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Melalui keterangan tertulisnya, tim rescue Basarnas Tarakan langsung melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait di Bandara Juwata Tarakan. Tim SAR Gabungan langsung bergerak melakukan penyisiran menggunakan Pesawat PK-SNO dari Long Bawan ke Binuang berdasarkan lokasi spider track pada koordinat 3°37'34.58"N 116°24'51.46"E dengan hasil nihil.

“Pukul 12.30 WITA, Basarnas Pusat menginformasikan koordinat Emergency Locator Transmitter (ELT) dari SMART AIR yang diterima Local User Terminal (LUT) pada koordinat 3°44'10.00"N 115°50'53.58"E dan 3°44'9.10"N 115°55'45.36". Berdasarkan sinyal dari LET yang diterima LUT tersebut,” kata Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril melalui keterangan tertulisnya.

Syahril mengatakan Pesawat PK-SNG dan PK-VVU melakukan penyisiran dari Malinau ke Binuang mulai dari pukul 14.26 hingga 16.08 Wita namun hasil nihil dan pesawat mendarat di Malinau untuk pengisian bahan bakar.

Penyisiran kembali dilakukan dengan menggunakan Heli Bell 412 EPI REG GA 5224 milik Kodam VI Mulawarman dari Tarakan menuju Binuang pukul 16.57 WITA dengan estimasi 45 menit dan tiba di Binuang pukul 17.43 WITA. “Heli Bell membawa 6 tim rescue Basarnas Tarakan dan 4 kru Heli,” ujarnya.

Hingga pukul 19.00 WITA, operasi SAR pesawat hilang kontak dihentikan sementara dikarenakan kondisi cuaca gelap dan melakukan pengisian bahan bakar di Malinau. 

Operasi SAR dilanjutkan besok sesuai rencana operasi secara gabungan.



close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus